Rojabi, Rezky (2022) Masjid Agung Buahbatu: Sejarah dan aktivitas keagamaan tahun 1988 - 2019. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (471kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (430kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy |
Abstract
Bandung Selatan memiliki masjid tertua yang bernilai sejarah. Masjid tersebut adalah Masjid Agung Buahbatu yang berada di Jalan Margacinta No.02, Cijaura, Kec. Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40287. Masjid Agung Buahbatu ini dibangun pada tahun 1938 dan selesai diresmikan setahun setelahnya pada tahun 1939. Dulu masjid ini bernama Masdjid Kaoem Boeahbatoe. Berdasarkan uraian tersebut, penulis memiliki beberapa tujuan, pertama, mengetahui gambaran umum Masjid Agung Buahbatu Bandung yang diantaranya terdiri dari sejarah berkembangnya masjid, arsitektur, visi dan misi, hingga sarana dan prasarana masjid. Kedua, mengetahui aktivitas – aktivitas keagamaan yang berada di masjid, para tokoh yang memiliki keterkaitan tentang masjid, mengetahui program – program pengembangan fungsi masjid dan faktor yang menjadi pendukung dan penghambat untuk masjid. Metode penelitian sejarah yang digunakan dalam penelitian ini, ada empat tahapan yang telah dilakukan: heuristik (tahapan pencarian dan pengumpulan sumber), kritik (tahapan kelayakan sumber diuji berdasarkan kualitas ekstern dan intern), interpretasi (tahapan tafsiran dari sumber), dan historiografi (tahapan penulisan). Hasil dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Masjid Agung Buahbatu Bandung merupakan masjid tertua di wilayah Bandung Selatan yang dibuktikan dari batu prasasti peresmian pembangunan awal tahun 1939 yang saat ini masih menempel pada dinding bagian selatan masjid. Masjid ini sudah beberapa kali melakukan tahap renovasi. Pertama, tahun 1988 yang mengubah bentuk asli bagian dalam masjid. Kedua dan ketiga, sekitar tahun 1992 – 2000 sudah melakukan dua kali renovasi dengan mengganti atap sirap kayu menjadi genting dan saat itu pula masjid ini memiliki kubah bulat yang besar berbahan seng atau aluminium mirip dengan kubah yang berada di Masjid Besar Banjaran zaman dulu. Keempat, selama 10 tahun dari tahun 2000 – 2010 dilakukan renovasi besar – besaran yang menghancurkan seluruh bangunan lama masjid. Karena ketika hujan besar datang sering terjadi banjir sampai masuk ke dalam masjid. Sehingga saat ini bangunan masjid menjadi lebih tinggi dan lebih modern yang desain oleh arsitek ternama dari ITB yaitu, Ahmad Nu’man. Masjid Agung Buahbatu juga memiliki berbagai aktivitas keagamaan yang padat, mulai dari aktivitas rutin harian sampai rutin tahunan (PHBI). Oleh karena itu, dari hal tersebutlah Masjid Agung Buahbatu ini memiliki nilai kesejarahan dan berbagai aktivitas keagamaan yang perlu penulis kaji. Kata Kunci: Masjid Agung Buahbatu, Sejarah, Aktivitas Keagamaan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masjid Agung Buahbatu; Sejarah; Aktivitas Keagamaan |
Subjects: | Islam > Islamic History Buildings for Religious Architecture Buildings for Religious Architecture > Mosques and Minarets Architecture |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Rezky Rojabi Rohim |
Date Deposited: | 26 Sep 2022 03:04 |
Last Modified: | 26 Sep 2022 03:04 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/57797 |
Actions (login required)
View Item |