Sejarah pergerakan perkumpulan Sekar Roekoen di Indonesia tahun 1919-1929

Nuraisyah, Sania Afifah (2022) Sejarah pergerakan perkumpulan Sekar Roekoen di Indonesia tahun 1919-1929. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (41kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (137kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (412kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy

Abstract

Berdirinya organisasi Budi Oetomo pada tahun 1908 menjadi tonggak dimulainya periode pergerakan nasional. Setelah Budi Oetomo, kemudian muncul berbagai organisasi baru. Sekar Roekoen merupakan organisasi pemuda yang aktif pada masa itu. Sebagaimana organisasi pemuda lain, Sekar Roekoen pada awalnya melakukan kegiatan di bidang sosial, budaya, serta pendidikan. Setelah tahun 1926, isu persatuan mulai menghangat di Indonesia. Kegiatan Sekar Roekoen di berbagai bidang serta keikutsertaannya dalam upaya mempersatukan Indonesia menjadikan Sekar Roekoen sebagai salah satu organisasi yang memiliki peran pada masa pergerakan nasional. Oleh karena itu hal tersebut penting untuk diteliti. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kondisi masyarakat pada masa pergerakan nasional, bagaimana sejarah berdirinya perkumpulan Sekar Roekoen, dan bagaimana pergerakan perkumpulan Sekar Roekoen di Indonesia tahun 1919-1929? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi masyarakat pada masa pergerakan nasional, sejarah berdirinya perkumpulan Sekar Roekoen, dan pergerakannya pada masa pergerakan nasional. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Sekar Roekoen didirikan oleh siswa Kweekschool Gunung Sari. Kegiatan yang dilakukan Sekar Roekoen di bidang sosial-budaya adalah menyelenggarakan pergelaran seni, menyumbangkan hasil dari pergelaran tersebut, memuat tulisan mengenai isu sosial, dan memperkenalkan kesenian Sunda. Di bidang pendidikan, Sekar Roekoen membangun perpustakaan. Sekar Roekoen juga aktif terlibat pada Kongres Pemuda I dan II serta kegiatan lain yang berhubungan dengan persatuan Indonesia. Partisipasi Sekar Roekoen dalam proses menuju persatuan Indonesia merupakan bukti bahwa Sekar Roekoen tidak lagi bergerak dengan ego etnosentrisme, melainkan telah berjuang dengan rasa nasionalisme.

Actions (login required)

View Item