Hanifah, Rina (2022) Sejarah dan perkembangan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Miftahussalam Yamisa Soreang Kabupaten Bandung tahun 1989-2019. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (351kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (357kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (551kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy |
Abstract
Munculnya Kelompok Bimbingan Ibadah haji di Indonesia mempunyai sejarah perjalanan yang cukup panjang seiring dengan perkembangan penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh Indonesia. Sehingga setelah melalui proses yang panjang, berdirilah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) seperti sekarang sebagai lembaga sosial non pemerintah. Sehubungan dengan adamya peningkatan jumlah jamaah haji yang setiap tahun semakin bertambah, hal itulah yang mendorong munculnya penyaluran jasa dibidang haji yaitu KBIH diberbagai daerah di Indonesia, yang bisa membantu, membimbing, mengelola serta melayani kebutuhan calon jamaah haji sebelum maupun sesudah melakukan pemberangkatan ke tanah suci. Pada tahun 2021 terdapat sekitar 34 KBIH yang ada di Kabupaten Bandung dan salah satunya KBIH Miftahussalam Yamisa Soreang yang menjadi fokus kajian pada skripsi ini. Berdasarkan uraian diatas, terdapat beberapa rumusan masalah diantaranya: pertama, bagaimana sejarah berdirinya Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Miftahussalam Yamisa? Kedua, bagaimana perkembangan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Yamisa tahun 1989-2019? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, model penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Terdapat empat tahap dalam melakukan penelitian yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Adapun teori yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah teori organisasi. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: pertama, KBIH Miftahussalam yamisa ini didirikan pertama kali oleh KH. Uyeh Balukia Syakir pada tahun 1989 bermula ketika ada santri yang akan berangkat naik haji yang meminta beliau untuk membimbing serta membinanya. Kedua, dalam perkembangannya KBIH Miftahussalam Yamisa mengalami dua periode dimana pada periode 1989-2009 mempunyai keterbatasan dalam sistem pengorganisasiannya yang belum tertata sehingga terbatasnya data yang diperoleh pada tahun tersebut. Selanjutnya pada periode 2009-2019 mengalami perkembangan dalam berbagai hal yang lebih tertata rapi baik dalam hal struktur kepengurusan, sarana dan prasarana, hingga program kegiatan, rincian biaya maupun jumlah jamaah pertahunnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KBIH; jamaah; haji |
Subjects: | History of Southeast Asia > History of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Rina Hanifah |
Date Deposited: | 26 Sep 2022 05:34 |
Last Modified: | 26 Sep 2022 05:34 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/57994 |
Actions (login required)
View Item |