Azhar, Reina Azizah (2022) Perjuangan Jenderal Soedirman sebagai Panglima besar angkatan perang Republik Indonesia pada perang gerilya (1948-1949). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (344kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy |
Abstract
Keadaan Indonesia pasca kemerdekaan mengalami banyak perubahan, terutama pada bidang perekonomian. Setelah Indonesia merdeka masih terjadi beberapa pemberontakan. Pemberontakan ini disebabkan karena Belanda tidak mau menerima yang akan terjadi kesepakatan lewat jalur diplomasi. Untuk mempertahankan Indonesia selain jalur diplomasi Indonesia menggunakan jalur perlawan fisik yang salah satunya dengan bergerilya. Jenderal Soedirman adalah Soedirman merupakan salah satu seorang pejuang kemerdekaan dan Bapak Tentara Nasional Republik Indonesia. Oleh Pemerintah Republik Indonesia, Soedirman dianugrahi gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biografi, pendidikan dan jejak militer seorang Jenderal Soedirman, selain itu juga untuk mengetahui perjuangan Jenderal Soedirman sebagai Panglima Besar Angkatan Perang Republik Indonesia pada perang gerilya dari tahun 1948 sampai 1949. Adapun metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk memperlajari, memahami dan menafsirkan peristiwa masa lalu. Metode ini melalui empat tahap, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik (pengujian auntensitas dan validasi sumber), interpretasi ( penafsiran) dan yang terakhir historiografi (penulisan sejarah) Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Jenderal Soedirman memiliki beberapa peran untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia. Diantaranya seperti perjuangan untuk membuka kembali sekolah Muhammadiyah yang sempat ditutup Jepang. Ia juga mendirikan koperasi dagang untuk mengatasi masalah perekonomian masyarakat. Dengan kearifan dan kebijaksanaannya, Jenderal Soedirman pernah mempermudah pengambilan alih senjata tentara Jepang setelah mengadakan perundingan dengan komandan pasukan Jepang. Strategi gerilya yang dilakukan Jenderal Soedirman ini bersifat non kooperasi dan bumi hangus. Sifat non kooperasi ini merupakan penolakan untuk bekerjasama dengan musuh. Karena peran rakyat begitu besar dalam perang gerilya ini, maka rakyat diharapkan untuk menolak kerjasama apapun dengan Belanda. Adapun yang bersifat bumi hangus sendiri untuk menghancurkan apapun yang dapat dimanfaatkan oleh Belanda.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jenderal Soedirman; Panglima Besar; Perang Gerilya |
Subjects: | Indonesia Biography, Obituary > Men Biography |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Reina Azizah Azhar |
Date Deposited: | 26 Sep 2022 09:11 |
Last Modified: | 26 Sep 2022 09:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/58146 |
Actions (login required)
View Item |