Wati, Junisa Slaras (2022) Penerapan sanksi pelaku Jarimah Ikhtilath sesuai dengan Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang hukum Jinayat di Aceh Tengah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (257kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR ISI)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) | Request a copy |
Abstract
Perbuatan Ikhtilath merupakan perbuatan yang dilarang oleh syara’ karena perbuatan ini dapat menjerumuskan kepada perbuatan zina. Perbuatan Ikhtilath ini juga merupakan perbuatan yang bertentangan dan menyimpang dari aturan yang berlaku di Aceh Tengah, yaitu Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayah. Pemberlakuan Qanun Aceh mengenai hukum Jinayat ini di wilayah Aceh Tengah merupakan upaya preventif dan represif terhadap Jarimah Ikhtilath di Aceh Tengah yang mana sanksinya berupa hukuman cambuk, denda, dan kurungan. Namun pada kenyataannya di wilayah Aceh Tengah sendiri perbuatan Ikhtilath tersebut masih banyak terjadi. Tujuan penelitian ini adalah, yang pertama, memahami mengenai bagaimana penerapan sanksi terhadap pelaku Jarimah Ikhtilath dalam Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat di Kabupaten Aceh Tengah. Yang kedua, apa saja yang menjadi hambatan penegak hukum dalam menerapkan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat di Kabupaten Aceh Tengah. Dan yang terakhir adalah usaha apa saja yang dilakukan dinas terkait terutama penegak hukum dalam mengurangi pelanggaran Jarimah Ikhtilath yang ada di Kabupaten Aceh Tengah. Kerangka pemikiran yang digunakan berkaitan dengan lima pokok tujuan hukum islam yaitu Agama (hifz al-din), Jiwa (hifz al-nafs), Akal (hifz al-aql), Keturunan (hifz al-nasl), dan Harta (hifz al-mal). Dan penelitian ini barkaitan dengan pemeliharaan keturunan (hifz al-nashl). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Yuridis Empiris. Kemudian jenis data yang dipergunakan adalah jenis data Kualitatif. Sumber data yang dipakai adalah data primer dan sekunder. Untuk Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai penerapan sanksi terhadap pelaku jarimah Ikhtilath sesuai dengan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, yang pertama penegakan hukum terhadap pelaku Jarimah Ikhtilath yang ada di Aceh Tengah sesuai dengan yang tertulis di dalam Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, yang mana pelaku Jarimah Ikhtilath di hukum berupa uqubat cambuk paling banyak 30 kali cambuk atau denda paling banyak 300 gram emas murni atau penjara paling kama 30 bulan. Kemudian yang kedua adalah hambatan yang dihadapi penegak hukum dalam menerapkan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai syariat Islam, kurangnya personil Wilayatul Hisbah. Dan yang terakhir upaya atau usaha yang dilakukan dinas pemerintahan terkait terutama penegak hukum dalam mengurangi perbuatan Jarimah Ikhtilath adalah melakukan sosialisasi, penangkapan, pembinaan, peran lebih dari Bhabinkamtibmas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ikhtilath; Qanun Aceh; Penegak Hukum |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat Criminal Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Junisa Slaras Wati |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 02:22 |
Last Modified: | 27 Sep 2022 02:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/58169 |
Actions (login required)
View Item |