Fathurrohman, Ihsan (2013) Peran Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan dalam usaha meningkat kesejahteraan peternak sapi perah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (395kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (241kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
Abstract
Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) merupakan koperasi yang bergerak di bidang pemasaran hasil ternak sapi perah yang berada di Kecamatan Pangalengan. Diadakannya koperasi ini bertujuan untuk membantu peternak sapi perah dalam meningkatkan kesejahteraannya. Akan tetapi dalam perjalanannya koperasi KPBS Pangalengan mendapati beberapa masalah, diantaranya adalah mahalnya harga jual pakan kepada para peternak, sedangkan harga susu tetap tidak ada peningkatan, sehingga banyak yang merasa rugi dan mengakibatkan berkurangnya minat anggota dan meningkatnya jumlah anggota pasif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran koperasi KPBS pangalengan dalam meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah sebagai tujuan utama dari didirikannya koperasi KPBS, dan untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi KPBS sehingga menjadi kendala dalam usaha meningkatkan kesejahteraan anggota. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggambarkan keadaan dilapangan terkait usaha-usaha yang dilakukan KPBS, dan menggali informasi dari informan dengan menggunakan wawancara mendalam. Adapun data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Menurut Talcot Parsons setiap sistem sosial cenderung menuju kepada keseimbangan, sehingga dibutuhkan kegiatan yang ditunjukan kearah pemenuhan kebutuhan tertentu dan kebutuhan system. Akan tetapi berbeda dengan Merton yang menjelaskan sebuah sitem tidak semuanya fungsional, karena setiap masyarakat mempunyai integrasi yang berbeda. Hasil penelitian menunjukan bahwa koperasi KPBS Pangalengan sudah melakukan beberapa program demi meningkatkan kesejahteraan peternak dengan membagi program kerjanya menjadi empat tahapan, yaitu: tahapan pertama adalah tahapan pra produksi. Kedua tahapan proses produksi. Ketiga tahapan pemasaran hasil produksi. Keempat penunjang usaha. Masalah yang dihadapi koperasi KPBS pangalengan adalah mahalnya harga pakan yang disebabkan jauhnya tempat produksi pakan sehingga membutuhkan biaya transportasi yang lebh besar dan untuk mengatasinya koperasi memindahkan pabrik pakan ternak dari Cirebon ke Pangalengan. Selanjutnya rendahnya kualitas susu yang menyebabkan rendahnya harga jual susu ke IPS dan koperasi mengatasinya dengan mengkaratina susu didalam Milk Treatmen yang didirikan koperasi, dan yang terahir adalah menurunnya ketertarikan anggota, sehingga pasokan susu ke koperasi menjadi sedikit.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Animal Husbandry |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Rasyida Rofiatun Nisa |
Date Deposited: | 28 May 2018 17:44 |
Last Modified: | 28 May 2018 17:44 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/5824 |
Actions (login required)
View Item |