Optimalisasi pengembangan potensi wisata alam di pedesaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat : Studi kasus obyek wisata alam, di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk

Zulaika, Almira Salma (2022) Optimalisasi pengembangan potensi wisata alam di pedesaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat : Studi kasus obyek wisata alam, di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2__abstrak.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (501kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (656kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB) | Request a copy

Abstract

Kesejahteraan masyarakat merupakan sebuah kondisi masyarakat yang telah terpenuhi baik kebutuhan material, spiritual, dan sosial untuk mendapatkan hidup yang layak dan mampu mengembangkan diri. Salah satunya dengan pengoptimalan pengembangan potensi wisata alam di Pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui gambaran potensi wisata alam masyarakat pedesaan di desa Ngliman, 2) Mengetahui Proses dan Dampak Pengembangan Wisata Alam Pedesaan di desa Ngliman dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Teori yang digunakan pada penelitian ini didasarkan pada pengembangan potensi wisata alam dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat merupakan suatu tahapan pengembangan yang dilakukan dengan Destination Area Life Cycle yaitu Exploration (Penemuan), Involvement (Keterlibatan), Development (Pengembangan), Consolidation (Konsolidasi), Stagnation (Stagnasi), Decline (Penurunan), dan Rejuvenation (Peremajaan). Menurut Erawan, dampak pembangunan terhadap pengembangan wisata pedesaan ini memiliki tiga bidang pokok yang kuat yaitu ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. Penelitian ini yang dilakukan dengan metode deskriptif dengan menjelaskan potensi pengembangan wisata alam, pendekatan yang digunakan kualitatif dengan mengumpulkan data secara empiris di lapangan sesuai fakta, tanpa merubah hasil temuan. Pengambilan data dalam penelitian melalui observasi secara langsung, wawancara kepada informan terkait, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Lembaga Masyarakat Desa Hutan, Pemerintah Desa maupun masyarakat dalam melaksanakan pengembangan Objek Wisata Air Terjun Singokromo telah melakukan berbagai tahapan dan upaya meskipun belum maksimal. Implementasi dari pengembangan objek wisata dapat dilihat dari peningkatan dalam bidang perekonomian, sosial budaya masyarakat dan lingkungan. Pengembangan Objek Wisata Air Terjun Singokromo mampu menciptakan lapangan kerja baru, kesempatan kerja, dan peningkatkan pendapatan masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pengembangan Pariwisata; Potensi Wisata; Kesejahteraan Masyarakat
Subjects: Social Welfare, Problems and Services > Historical, Geographic, Person Treatment of Social Welfare
Social Welfare, Problems and Services > Social Welfare in Indonesia
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Almira Salma Zulaika
Date Deposited: 04 Oct 2022 05:12
Last Modified: 04 Oct 2022 05:12
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/58304

Actions (login required)

View Item View Item