Amalia, Elfani (2022) Studi tentang kerukunan umat beragama di kecamatan Jonggol kabupaten Bogor Jawa Barat. Sarjana thesis, universitas islam negeri sunan gunung djati bandung.
|
Text (COVER)
1_cover-1.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak-1.pdf Download (284kB) | Preview |
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi .pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy |
||
Text (BAB I)
4-bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (704kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang pemahaman serta praktik kerukunan antar umat beragama Islam dan umat Konghuchu di Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap kerukunan yang tercermin antara umat Islam dan Konghucu di Jonggol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan sosiologi agama interaksi sosial. Data disajikan dalam bentuk deskriptif. Adapun sampel penelitian terdiri dari pengurus Klenteng Shia Jin Kong, tokoh Agama Islam yaitu Kuncen atau di sebut Ustad, dan warga sekitar yang ikut andil dalam menjaga kerukunan agama di daerah ini. Penulisan mengenai kerukunan umat beragama di Kecamatan Jonggol ini dikaitkan dengan teori Mukti Ali mengena Trilogi konsep kerukunan umat beragama pada point dua dengan konsep kerukunan antara agama satu dengan agama lain. Di dalam realita kerukunan umat beragama di Kecamatan Jonggol penulis mengungkapkan kerukunan agama antara umat islam dan umat beragama konghuchu yang saling menghargai serta toleransi dalam menjalani kehidupan secara berdampingan. Sehingga masyarakat daerah Jonggol membangun suatu kehidupan yang saling bergotong royong. Hasil penelitian menunjukan bahwa agama Khonghucu hadir sejak 300 tahun yang lalu di Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor yang ditandai dengan dibangunnya Klenteng Shia Jin Kong, tidak pernah terjadi Konflik antara Umat Konghuchu dan Umat Islam sehingga terjalin kerukunan serta toleransi yang mendarah daging di kalangan masyarakat. Kerukunan yang terjadi salah satunya ditandai dengan adanya fungsi Klenteng Shia Djin Kong dan Petilasan Embah Jago yang digunakan sebagai tali hubungan interaksi antar umat beragama Islam dengan agama Konghuchu dalam kegiatan sosial budaya masyarakat setempat, yang menjadikan terbangunnya sikap toleransi antar agama di Jonggol. Kondisi kerukunan antar umat agama Islam dengan agama Konghuchu di Kecamatan Jonggol mencerminkan bahwa kerukunan umat beragamanya asosiatif karena adanya kerja sama yang dibangun untuk menjaga keharmonisan lingkungan tersebut. Adapun Salah satu tradisi Umat Konghuchu yaitu sembahyang Keng Hoo Peng dengan membagikan sembako kepada warga sekitar Klenteng Shia Jin Kong tanpa mengenal suku, ras, dan agama yang dilakukan sebagai wujud laku bhakti kepada leluhur.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerukunan; Agama; Islam; Khonghucu; Toleransi |
Subjects: | Islam > Islam and Other Belief |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Elfani Amalia |
Date Deposited: | 28 Sep 2022 02:31 |
Last Modified: | 28 Sep 2022 02:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/58372 |
Actions (login required)
View Item |