Moral Hypocrisy: Studi Litelatur Tafsir Al-Misbah

Mukaromah, Ikrimah (2014) Moral Hypocrisy: Studi Litelatur Tafsir Al-Misbah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (355kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (761kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB)

Abstract

Kemunafikan merupakan fenomena sosial yang jamak terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kemunafikan bisa terjadi hampir pada setiap konteks kehidupan, baik konteks sosial, pendidikan, agama, ekonomi, maupun politik. Dalam pengembangan ilmu psikologi, telah banyak bermunculan konsep-konsep teoritis mengenai tingkah laku manusia khususnya mengenai Moral Hypocrisy (kemunafikan). Sedangkan al-Qur’an sudah terlebih dahulu membahas mengenai kemunafikan. Diantaranya Tafsir al-Misbah, Tafsir yang ditulis oleh M. Quraish Shihab ini dimulai dengan menjelaskan tentang maksud-maksud firman Allah swt sesuai kemampuan manusia dalam menafsirkan sesuai dengan keberadaan seseorang pada lingkungan budaya dan kondisisosial dan perkambangan ilmu dalam menangkap pesan-pesan al-Quran. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana pandangan Quraish Shihab dalam tafsir Al-Mishbah tentang kemunafikan, serta bagaimana aspek psikologi kemunafikan dalam tafsir al-Mishbah Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rancangan studi literatur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik maudhu’i dan teknik tafsir bil ‘ilmi. Temuan yang diperoleh diantaranya Pandangan Quraish Shihab dalam tafsir al-Misbah tentang kemunafikan didalam al-Qur’an yaitu munafik merupakan sifat yang tercela (mazmumah). Apabila sifat ini melekat pada individu maka ia bisa menjadi perusak bagi individu itu sendiri, agamanya, imannya dan lingkungannya. Kemunafik merupakan akibat dari kondisi kejiwaan cemas (anxiety) yang berlebihan, baik terhadap dirinya maupun terhadap orang lain. Sehingga orang munafik tidak mampu mengungkapkansituasi yang sebenarnya agar dia merasa aman. Dia menjadikan kemunafikan sebagai defence mechanismenya. Padahal kemunafikan merupakan penyakit jiwa yang akan membahayakan dirinya dan orang lain. Adapun Aspek Psikologi yang terdapat dalam Tafsir al-Misbah diantaranya yaitu Persona (QS. Al-Baqarah: 14; an-Nisa’: 142; QS. Huud: 5; al-Hasyr: 11 dan QS. Al-Munaafiquun: 2 memunculkan satu karakteristik), Agresi (QS. Al-Baqarah: 12 dan QS. At-Taubah; 79), Egosentris (QS. At-Taubah: 86 dan 87 memunculkan satu karakteristik), Materialis (QS. At-Taubah 58; 67; 75 dan 76), Diskriminasi (QS. Ali Imran: 119 dan 120, Berprasangka negatif (QS. Al-Anfal: 49) dan Narsisme (QS. Ali Imran: 156).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Differential and Developmental Psychology > Individual Psychology, Characters
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Rasyida Rofiatun Nisa
Date Deposited: 29 May 2018 17:19
Last Modified: 29 May 2018 17:19
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/5848

Actions (login required)

View Item View Item