Wayang golek sebagai media dakwah: Studi deskriptif pada pagelaran wayang dakwah Ginanjar Wawan Dede Amung Sutarya di Desa Tanjungwangi Kecamatan Cicalengka

Shaumy, Dini (2022) Wayang golek sebagai media dakwah: Studi deskriptif pada pagelaran wayang dakwah Ginanjar Wawan Dede Amung Sutarya di Desa Tanjungwangi Kecamatan Cicalengka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (249kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (460kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB) | Request a copy

Abstract

Dakwah dapat diartikan menyeru, memanggil, menegaskan atau membela sesuatu, memohon dan meminta, dan bisa juga dikatakan suatu hal yang dapat menarik manusia kepada sesuatu yaitu jalan yang baik Minimnya minat masyarakat terhadap wayang golek khususnya generasi millenial mendorong Ginanjar Wawan Dede Amung Sutarya mengkolaborasikan antara wayang dengan dakwah. Hal ini dimaksudkan untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah dan cocok untuk alternatif nilai etika, religius, serta moral pada generasi millenial sehingga dapat menarik perhatian semua kalangan khususnya kalangan millenial. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk menggambarkan bahwa materi dakwah melalui wayang golek Ginanjar Wawan Dede Amung Sutarya dapat disampaikan kepada masyarakat; (2) Untuk menggambarkan bahwa gerakan wayang golek Ginanjar Wawan Dede Amung Sutarya dapat menarik perhatian mad’u; (3) Untuk menggambarkan bahwa bahasa lokal dapat dijadikan media dakwah melalui wayang golek Ginanjar Wawan Dede Amung Sutarya; (4) Untuk menggambarkan bahwa seni musik etnik-modern dapat dijadikan media dakwah melalui wayang golek Ginanjar Wawan Dede Amung Sutarya. Penelitian ini, mendasar pada media dakwah yaitu wayang golek sebagai media dakwah. Penelitian ini dilengkapi dengan teori komunikasi model SMCR (Berlo 1960) yang membahas tentang sumber, pesan, media, dan penerima. Paradigma yang digunakan pada penelitian ini yaitu paradigma konstruktivisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data nya yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa dakwah menggunakan media wayang golek di Desa Tanjungwangi Kecamatan Cicalengka dapat dikatakan efektif untuk menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat khususnya kalangan millenial dimulai dari materi dakwah yang menyampaikan pesan urgensi menuntut ilmu, gerakan wayang golek yang menyampaikan pesan taubat, bahasa lokal yang digunakan menggunakan bahasa Sunda atau fleksibel, dan media musik etnik-modern yang bernuansa Islami dapat perhatian mad’u yang menyampaikan pesan silaturahmi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Wayang Golek; Dakwah; Media Dakwah
Subjects: Islam
Islam > Da'wah
Arts
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Dini Shaumy
Date Deposited: 29 Sep 2022 06:51
Last Modified: 29 Sep 2022 06:51
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/58528

Actions (login required)

View Item View Item