Pengaruh penggunaan air hujan sebagai sumber Akuades dalam Sintesis Zeolit X pada suhu ruang

Patmawati, Patmawati (2022) Pengaruh penggunaan air hujan sebagai sumber Akuades dalam Sintesis Zeolit X pada suhu ruang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Text (COVER).pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Text (ABSTRAK).pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Text (DAFTAR ISI).pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Text (BAB I).pdf Download (137kB) | Preview
	Text (BAB II) Text (BAB II).pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) | Request a copy
	Text (BAB III) Text (BAB III).pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) Text (BAB IV).pdf Restricted to Registered users only Download (681kB) | Request a copy
	Text (BAB V) Text (BAB V).pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Text (DAFTAR PUSTAKA).pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) | Request a copy

Abstract

Air hujan memiliki kandungan seperti akuades yang biasa digunakan sebagai pelarut dalam berbagai sintesis. Oleh karena itu air hujan sebagai pengganti akuades diprediksi tidak mempengaruhi hasil dari sintesis zeolit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penggunaan air hujan sebagai pengganti akuades dalam sintesis Zeolit x dari limbah sebagai sumber silika dan aluminanya. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu : [1] preparasi bahan utama yakni air hujan dan analisis kandungan unsur dalam limbah menggunakan XRF, [2] sintesis zeolit menggunakan metode non hidrotermal pada suhu ruang dengan perbandingan rasio mol Na2O: Al2O3: SiO2: H2O yaitu 4 : 0,2 : 1 : 200 dengan waktu pemeraman 28 hari, [3] karakterisasi menggunakan XRD untuk mengetahui jenis kristal zeolit yang terbentuk dan SEM untuk melihat morfologi zeolit. Pada tahap ke-2, dilakukan 2 cara sintesis yakni dengan sumber silika dan alumina dari bahan pro analisis dan dari bahan limbah, keduanya berbeda pula pelarutnya dengan akuades biasa dan air hujan. Hasil karakterisasi bahwa dengan menggunakan pelarut air hujan dan bahan limbah, sebagai sumber silika dan alumina, dapat terbentuk zeolit x memiliki morfologi kristal dengan ukuran kristal 34,9787 nm, ukuran partikel 275,43 nm, kristalinitas dan amorfisitas masih-masing sebesar 83,44% dan 16,56%. Sementara dengan menggunakan bahan pro analisis justru menghasilkan batuan gibbsit. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan air hujan tak memiliki perbedaan dengan akuades, sehingga air hujan dapat digunakan sebagai sumber akuades untuk sintesis Zeolit X.

Actions (login required)

View Item