Feminisme dalam Fiqih Islam hubungannya dengan Hak dan Kewajiban Wanita Karir dalam Keluarga: Studi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Purnamasari, Santy (2017) Feminisme dalam Fiqih Islam hubungannya dengan Hak dan Kewajiban Wanita Karir dalam Keluarga: Studi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_caver.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTARISI)
3_daftarisi.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (321kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (641kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (618kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB)
[img] Text (DAFTARPUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (384kB)

Abstract

Perkawinan merupakan akad perjanjian antara suami dan isteri, sejak itulah mereka mempunyai hak dan kewajiban sebagai suami isteri baik hak dan kewajiban masing-masing maupun hak dan kewajiban bersama. Mengenai hal ini gerakan feminisme mengangkat bahwa tidak ada perbedaan antara laki-laki dan wanita, mereka mempunyai kedudukan yang sama. Mengenai hal ini penelitian ini mencoba mengkaji persepsi wanita karir yang berada di lingkunngan UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengenai feminism dalam Islam serta hubungannya dengan hak dan kewajibannya sebagai isteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep feminisme dalam Islam menurut wanita karir di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, untuk mengetahui hak dan kewajiban isteri dalam keluarga menurut wanita karir di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan untuk mengetahui hubungan feminism dengan hak dan kewajiban isteri menurut wanita karir di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kerangka Pemikiran dari penelitian ini ialah tujuan dari perkawinan menurut Islam adalah untuk membangun keluarga yang harmonis sejahtera dan bahagia. Maka dari itu harus terpenuhinya hak dan kewajiban sehingga akan terciptanya ketenangan lahir dan bathin yang disebabkan terpenuhinya keperluan hidup sehingga akan timbulah kebahagiaan. Namun ketika suami tidak bisa menjalankan kewajibannya mencari nafkah maka isteri menggantikannya supaya terpenuhi kebutuhan keluarganya. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitis yang akan memberikan gambaran tentang permasalahan melalui analisis dengan menggunakan pendekatan ilmiah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Dan dalam penjelasannya menggunakan yuridis normatif karena bertujuan untuk menjelaskan dan menerangkan suatu produk hukum. Sumber data diperoleh dari data primer yaitu pendapat wanita karir yang berada di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan data sekundernya dari bahan bacaan lainnya sesuai data yang terkait dengan masalah penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan wanita karir di UIN Sunan Gunung Djati berpendapat bahwa pertama, konsep feminisme dalam Islam didasarkan pada Al-Qur’an dan Hadits, yang merupakan sumber keadilan bagi laki-laki dan perempuan. Kedua, dalam melaksanakan hak dan kewajiban suami isteri dalam keluarga harus adanya fleksibilitas peran dan saling membantu satu sama lain, dan yang ketiga, feminisme dalam Islam memiliki hubungan dengan hak dan kewajiban isteri dalam keluarga, karena dengan adanya gerakan feminisme ini, wanita tidak dinomor duakan dan bisa bekerja membantu suami.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Feminisme; Hak dan Kewajiban Wanita
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hak dan Kewajiban Suami Istri Menurut Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Unnamed user with email Santypurnamasari18@gmail.com
Date Deposited: 30 Jan 2018 08:42
Last Modified: 30 Jan 2018 08:42
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/5893

Actions (login required)

View Item View Item