Penafsiran surah Al-Fatihah dalam tafsir Al-Qayyim dan relevansinya dengan tujuan hidup manusia

Muslim, Hamdika Hidayat (2022) Penafsiran surah Al-Fatihah dalam tafsir Al-Qayyim dan relevansinya dengan tujuan hidup manusia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (414kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (395kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (553kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy

Abstract

Surah Al-Fatihah adalah bukti kasih sayang Allah terhadap makhluknya di mana Allah menjadikan surah ini sebagai umm al-kitāb (induk kitab) yang mencakup seluruh maqāṣid (tujuan-tujuan) agama. Setiap muslim wajib menghapal surah al-Fatihah dan membacanya dalam shalat, sehingga penting untuk mengetahui kandungan surah al-Fatihah. Salah satu kandungan surah al-Fatihah adalah tentang ibadah yang dalam Surah Adz-Dzariyat ayat 56 menjadi tujuan diciptakannya manusia. Mengetahui tujuan hidup amat penting sebagai pedoman hidup manusia dan dalam surah al-Fatihah secara implisit membahas tentang hal tersebut. Adapun di antara ulama yang masyhur di masyarakat akan keilmuannya ialah Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran surah al-Fatihah menurut Ibnu al-Qayyim dalam Tafsir Al-Qayyim dan untuk mengetahui relevansi penafsiran surah al-Fatihah dengan tujuan hidup manusia dalam perspektif Ibnu al-Qayyim. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik data yang digunakan yaitu, library research (studi kepustakaan) dengan merujuk kepada sumber primer dan sekunder. Data-data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut selanjutnya ditelaah dan diseleksi untuk kemudian dianalisis sesuai dengan masalah yang dibahas. Hasil penelitian menunjukan bahwa penafsiran surah al-Fatihah dalam Tafsir Al-Qayyim terbagi menjadi tiga tema: Pertama, tema petunjuk yang merupakan kandungan ayat keenam dan ketujuh yang menjelaskan bahwa Allah mustahil membiarkan makhluknya dalam kesia-siaan. Allah memberikan petunjuk kepada manusia melalui para rasul dan kitab-kitab. Petunjuk tersebut membawa manusia pada tauhid. Kedua, tema tauhid yang merupakan kandungan ayat pertama hingga keempat yang menjelaskan tentang nama Allāh, Rabb, Al-Raḥmān, Al-Raḥīm. Keempat nama tersebut merupakan poros asmaul husna. Selain itu, nama-Nya Al-Mālik menegaskan tentang adanya kehidupan abadi setelah mati dan adanya pertanggung jawaban terhadap amal perbuatan manusia di pengadilan yang paling adil dengan Allah sebagai penguasanya. Maka segala bentuk peribadatan hanya pantas untuk Allah sebagai Rabb manusia yang memiliki sifat Al-Raḥmān, Al-Raḥīm dan Al-Mālik. Ketiga, tema ibadah yang merupakan kandungan ayat kelima. Poin utamanya ialah bahwa ibadah adalah segala perbuatan manusia yang dicintai Allah dan diperintahkan-Nya, amal zahir maupun batin. Manusia diciptakan untuk beribadah kepada-Nya melalu petunjuk yang dibawa oleh para rasul. Adapun relevansinya dengan tujuan hidup manusia ialah bahwa surah Al-Fatihah membahas tentang ibadah yang merupakan misi utama manusia yang telah dijelaskan dalam Q.S. Adz-Dzriyat ayat 56 serta membahas tentang petunjuk yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan ibadah tersebut.

Actions (login required)

View Item