Aktivitas dakwah K.H. Zaelani Al-As'ari di Tasikmalaya tahun 1945-1994

Fikri, Muhammad Yusron (2021) Aktivitas dakwah K.H. Zaelani Al-As'ari di Tasikmalaya tahun 1945-1994. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (401kB) | Request a copy

Abstract

K.H. Zaelani Al-As'ari atau yang biasa disebut Mama Ciharasas merupakan ulama yang berasal dari Tasikmalaya. Beliau dikenal sebagai sosok ulama yang ahli dalam bidang ilmu Nahwu dan Shorof. Beliau adalah pendiri Pondok Pesantren Al-Ihsan Riyadlul Shorfiyah Tasikmalaya dan juga menulis terjemahan kitab dan Nadhom-nadhom berbahasa Sunda, serta turut dalam mewarnai percaturan dakwah Islam di Tasikmalaya. Aktivitas dakwah beliau secara massif dimulai pada tahun 1945, setelah beliau mendirikan Pondok Pesantren dan memfokuskan diri mengabdi dan berdakwah kepada masyarakat, hingga beliau meninggal pada tahun 1994 di Tasikmalaya. Kontribusi beliau meliputi aspek pendidikan, sosial, keagamaan dan dakwah keislaman.Adapun alasan penulis mengangkat judul ini yakni, tokoh yang bersangkutan merupakan sosok yang sangat luar biasa. Ilmu yang beliau miliki sangat mempuni. Terlebih beliau dijuluki sebagai guru dari para guru ilmu Nahu dan Shorof. Beliau juga berhasil mendirikan lembaga pendidikan seperti Pondok Pesantren, Majelis taklim, Madrasah diniyah, dan TK. Beliau juga menulis cukup banyak karya dan sudah tersebar ke beberpa daerah terutama daerah-daerah Jawa Barat. Beliau juga berhasil meubah kondisi sosial di sekitaran tempat yang beliau diami menjadi lebih baik. Selain itu, pada zaman sekarang, penelitian yang dilakukan oleh kebanyakan orang, banyak yang berokus meneliti tokoh-tokoh global dan tokoh-tokoh nasional yang sudah banyak diketahui. Jarangnya para para pelaku penelitian meneliti tokoh-tokoh yang berskala lokal membuat penulis ingin membangkitan, memperkenalkan, dan menunjukkan bahwa tokoh lokalpun mempunyai pengaruh yang begitu luar biasa dalam kehidupan masyarakat.Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti prosedural penelitian sejarah, yang meliputi, Heuristik (Pengumpulan sumber) yang terdiri dari sumber tertulis, seumber lisan, dan benda. Kemudian setelah terkumpul, sumber kemudian dikritik (verifikasi) baik ekstern ataupun intern yang menyoroti otentisitas dan kredibiltas sumber. Lalu memasuki tahap Interpretasi (penafsiran atas sumber). Dan dirampungkan melalui tahap Historiografi (Penulisan karya sejarah).Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa, Pertama, K.H. Zaelani Al-As'ari lahir pada tahun 1919 dan meninggal pada tahun 1994 di Ciharasas, Kecamatan Tamansari, Tasikmalaya. Beliau merupakan anak dari pasangan Suhaimi bin Icut dan Onong binti Ina, yang keduanya merupakan sosok pengajar pengajian di kampungnya. Di bawah didikan dan pengawasan kedua orangtuanya, serta lingkungan kultur keislaman yang baik beliau tumbuh menjadi pribadi yang memiliki akhlak dan budi pekerti yang luhur sebagai tokoh dan panutan umat. Genealogi keilmuan beliau terbentuk dari lingkungan dan pendidikan yang beliau lalui dari berbagai guru, seperti, K.H. Soedja'I (Mama Kudang), K.H. Bakri (Cikalang), K.H. Zaenal Mustafa (Singaparna), K.H. Ahmad Bahrum (Cilendek), Pesantren Sadang Garut, dan masih banyak lainnya. Selain sebagai seorang ulama, beliau juga pernah beberapa kali memimpin Lailatul Ijtima, serta sempat ditawari menjadi Rois di Nahdlatul Ulama Tasikmalaya, namun beliau menolaknya dengan alasan ingin memfokuskan diri mendidik para santrinya dan masyarakat sekitar. Kedua, Aktivitas Dakwah K.H. Zaelani Al-As'ari di Taskmalaya meliputi beberapa aspek dan media, yaitu, dakwah melalui pendirian lembaga pendidikan, berdirinya Pondok Pesantren Al-Ihsan Riyadlul Shorfiyah di Tasikmalaya (1945-1994), setelah itu mendirikan Madrasah Diniyah (1971-1994) dan menyusul didirikannya TKA/TPA, Dakwah melalui ceramah keagamaan (1945-1994), dan dakwah melalui tulisan-tulisan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Aktivitas Dakwah; K.H. Zaelani Al-As'Ari Tasikmalaya; Pondok Pesantren Al-Ihsan; Ciharasas; Nahdlatul Ulama;
Subjects: Islam > Islamic History
Islam > Da'wah
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Muhammad Yusron Fikri
Date Deposited: 05 Oct 2022 03:45
Last Modified: 05 Oct 2022 03:45
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/59149

Actions (login required)

View Item View Item