Furqon, Abdul (2017) Peranan K.H. Ahmad Sanusi dalam Pendidikan Islam dan Dakwah di Sukabumi Tahun 1889-1950. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (315kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) | Request a copy |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Download (257kB) | Preview |
Abstract
K.H. Ahmad Sanusi merupakan salah satu ajengan dari Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Ia merupakan tokoh yang sangat berpengaruh dalam Pendidikan Islam dan Dakwah, dan sampai sekarang terasa jasanya bagi masyarakat Kota Sukabumi dan masyarakat pada umumnya. Penelitian ini bertitik tolak dari teori The Great Man yang dikemukakan oleh Thomas Cryle yang menyatakan bahwa seseorang dilahirkan sebagai pemimpin akan menjadi pemimpin. Teori ini melihat bahwa kekuasaan berada pada sejumlah orang tertentu, yang melalui proses kemampuan memimpin atau karena keberuntungan menempati posisi sebagai pemimpin. Penelitian ini bertujuan untuk: Pertama: mengetahui bagaimana Riwayat hidup, latar belakang pendidikan dan keluarga K.H. Ahmad Sanusi. Kedua: mengetahui bagaimana peran K.H. Ahmad Sanusi dalam pendidikan Islam dan Dakwah di Sukabumi tahun 1889-1950. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkannya. Metode ini dilakukan melalui empat Tahapan, Pertama: Heuristik (Pengumpulan sumber-sumber primer dan sekunder), Kedua: Kritik (intern dan ekstern), Ketiga: Interpretasi (menafsirkan dan menguraikan sumber-sumber sejarah), Keempat: Historiografi (Penulisan Sejarah). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa K.H. Ahmad Sanusi dilahirkan pada pada tanggal 3 Muharram 1036 bertepatan 18 september 1889 M. Ia merupakan anak ketiga dari delapan bersaudara buah cinta K.H. Abdurrahim dengan Epok, istrinya yang pertama. Ahmad Sanusi memiliki dua orang kakak serta memiliki lima orang adik. Ia dibesarkan dari lingkungan agamis dan menimba ilmu agama Islam dari orangtuanya dan berkelana dari satu pesantren ke pesantren lainnya, ia juga sempat menimba ilmu di Mekkah sekaligus ibadah haji. Ia memiliki 3 Istri, yaitu: Hj. Siti Juwariyah, Siti Soewaedah dan Siti Halimah. Dari ketiga pernikahannya itu, dikaruniai anak sebanyak 19 orang. Sampai tahun 1942, sembilan orang anaknya telah meninggal dunia. Perluasan dalam dunia pendidikan Islam, melalui islamijjah (AII) Ahmad Sanusi mulai mengelola pendidikan. Hingga 1940, AII telah mendirikan 69 sekolah yang tersebar di bagian barat karesidenan Priangan dan Bogor. Diantaranya pesantren Syamsul Ulum, Gunung Puyuh, Sukabumi. Beberapa bangunan peninggalan K.H. Ahmad Sanusi di Pesantren Gunung Puyuh hingga sekarang masih bisa dijumpai, diantaranya Mihrab masjid, dinding sekolah dan kolam dilindungkan asrama puteri. Sedangkan dalam dakwah, selain dakwah secara lisan, majlis ta’lim, ia juga mengunakan media percetakan, diantaranya, yaitu: mengeluarkan Majalah Tamsjijjatoel Moeslimin November 1937, dan mendirikan organisasi masyarakat Persatuan Ummat Islam (PUI) yang exsis sampai hari ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kyai; Pendidikan; Islam; Dakwah |
Subjects: | Biography, Obituary > Education and Research of Biography Biography, Obituary > General Collections of Biography in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Abdul Furqon |
Date Deposited: | 31 Jan 2018 06:32 |
Last Modified: | 31 Jan 2018 06:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/5927 |
Actions (login required)
View Item |