Reinterpretasi Q.S. Al-Humazah pada konteks kekinian : Studi Hermeneutika Double Movement Fazlur Rahman

Rasyid, Naufal Zakly (2022) Reinterpretasi Q.S. Al-Humazah pada konteks kekinian : Studi Hermeneutika Double Movement Fazlur Rahman. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (18kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (268kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (520kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy

Abstract

Alquran merupakan petunjuk dan pedoman bagi kehidupan manusia, di dalamnya terkandung makna-makna yang merespon terhadap fenomena-fenomena yang terjadi di kehidupan manusia. Salah satu respon Alquran terhadap fenomena yang terjadi bisa diketahui dengan asbabun nuzul surat. Penelitian ini memaparkan beberapa penafsiran, diantaranya: Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fii Zilalil Quran dan Tafsir Al-Misbah. Hal ini diperlukan demi ditemukannya makna kesezamanan dalam penafsiran surat Al-Humzah. Dalam menelaah penafsiran, peneliti menggunakan teori hermeneutika Double Movement Fazlur Rahman untuk membantu menemukan makna yang terkandung pada surat Al-Humazah. Teori ini membaca makna Alquran dengan menarik ke masa surat diturunkan, kemudian ditarik kembali atau dikontekstualkan kepada masa sekarang. Penelitian ini menjelaskan bahwa surat Al-Humazah menggambarkan ancaman dan siksaan terhadap orang-orang yang gemar mengumpat, mencela orang lain, dan orang-orang yang senang mengumpulkan hartanya tanpa menggunakannya untuk mencari ridha Allah SWT serta menjadi penyebab manusia berperilaku sombong, kikir, bahkan menghina orang dengan harta yang dimilikinya. Perilaku tersebut terjadi pada sekarang yang sering dilakukan melalui sosial media. Banyak masyarakat yang menggunakan sosial media dengan tujuan menjelekan orang lain atau bahkan menyombongakan dirinya akan kemewahan hidupnya dengan harta yang dimilikinya dan dianggap bahwa harta lah yang menjadikannya lebih tinggi derajatanya dibandingkan orang lain. Jika perilaku tersebut dibiarkan dan tidak diberikan peringatan, maka kehidupan yang damai akan sulit digapai. Disinilah Alquran berperan sebagai petunjuk dan pedoman bagi umat manusia sampai akhir zaman.

Actions (login required)

View Item