Nurbiansyah, Deden Adrian (2022) Strategi media pemerintah dalam melestarikan budaya Sunda : Studi deskriptif pada program Ngarepot di Radio Kandaga 100.8 FM Diskominfo Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (510kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) | Request a copy |
Abstract
Teknologi informasi berkembang sangat pesat, terlebih di era yang serba digital seperti sekarang. Mendapatkan informasi menjadi sangat mudah, hanya dengan duduk manis kita dapat memperoleh informasi mengenai keadaan Indonesia, bahkan Dunia sekalipun berkat adanya media baru yang menggunakan jaringan internet. Perkembangan teknologi informasi ini membuat mudahnya pertukaran budaya terjadi. Dampaknya budaya lokal mulai terlupakan. Hal ini tentu harus dihindari demi budaya lokal tetap lestari. Siapapun mempunyai peran untuk melestarikan budaya lokal, tak terkecuali sebuah media. Media menjadi salah satu aspek penting dalam pelestarian budaya. Sifatnya yang terbuka dan dapat menjangkau banyak orang, dinilai dapat menjadi aspek penting dalam melestarikan budaya, terlebih media pemerintah yang mempunyai tugas khusus dalam pelestarian budaya. Apapun media dapat dipakai, tak terkecuali media massa radio. Penelitian ini akan memaparkan bagaimana strategi radio kandaga sebagai media pemerintah dalam melestarikan budaya lokal sunda. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana strategi radio kandaga dalam melestarikan budaya sunda, yang meliputi perencanaan yang dilakukan, eksekusi program siaran radio kandaga agar pesan tersampaikan dengan optimal, dan untuk mengetahui bagaimana pengawasan dan evaluasi kepada para penyiar dan program siaran dilakukan. Landasan penelitian ini, menggunakan teori agenda setting menurut Maxwell E. McCombs dan Donald L. Shaw, karena relevan dengan tugas Radio Kandaga yang berusaha membuat penting acara budaya Ngarepot di pendengar masyarakat. Menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif, agar penelitian lebih mendalam. Teknik pengumpulan data menggunakan cara observasi ke tempat langsung, wawancara dengan pihak terkait secara langsung, dan studi kepustakaan di e-jurnal, skripsi, buku, dan arsip Radio Kandaga. Hasil yang didapat dari penelitian ini, pertama, perencanaan yang dilakukan Radio Kandaga meliputi (1) menentukan jenis program, (2) menentukan segmentasi dan jadwal program, (3) menentukan isi program, (4) mencari penyiar, dan (5) mempersiapkan keperluan siaran. Kedua, eksekusi siaran dilakukan dengan memperagakan layaknya acara pewayangan, lengkap dengan wayang asli dan suara tokoh wayang yang bervariasi. Ketiga, pengawasan dan evaluasi dilakukan dengan berbagai cara, pengawasan dilakukan setiap hari secara menyeluruh, dan evaluasi dilakukan mulai dari rapat evaluasi, bertanya kepada pendengar saat siaran berlangsung, hingga melalui web survey.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Budaya; Radio; Strategi |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media Communications Telemunications Communications Telemunications > Radio Broadcasting |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Deden Adrian Nurbiansyah |
Date Deposited: | 07 Oct 2022 01:10 |
Last Modified: | 07 Oct 2022 01:10 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/59378 |
Actions (login required)
View Item |