Pemberdayaan pemuda di era milenial berbasis Agriculture menghadapi bonus demografi di bidang pertanian

Nuriman, Dwi Rahmat (2021) Pemberdayaan pemuda di era milenial berbasis Agriculture menghadapi bonus demografi di bidang pertanian. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (381kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (164kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) | Request a copy

Abstract

Bonus demografi merupakan suatu tantangan yang mana usia produktif bertambah secara signifikan. Bonus demografi ini membuat para pemuda di Indonesia harus memiliki lebih dalam persaingan kerja. Mengahadapi bonus demografi ini salah satu organisasi Aliansi Mahasiswa Alam Jawa Barat (ALAM JABAR) melakukan sebuah program untuk pemberdayaan pemuda di bidang agriculture. Tujuan pada penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui program yang dilakukan Alam Jabar dalam pemberdayaan Pemuda dalam di Bidang Agriculture 2) untuk mengetahui dampak program Agriculture yang dilakukan Alam Jabar bagi Pemuda dalam menghadapi bonus demografi.3) untuk mengetahui hambatan dalam pemberdayaan pemuda milenial di bidang Agroekologi terhadap bonus demografi. Metode yang dipakai pada penelitian adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data, kemudian penarikan kesimpulan dengan menghubungan teori yang ada. Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti adalah yang pertama, program pemberdayaan pemuda milenial ini teridiri dari memberikan terkait pendidikan tentang penanaman tanaman rumah yang bisa digunakan untuk bahan dapur sehari-hari seperti bawang merah, bawang putih, bawang daun dan yang lainnya. Kedua, dampak dari program pemberdayaan pemuda milenial bagi pemuda yang mengikuti mendapatkan dampak positif dimulai dari pendidikan tentang tanaman yang bisa ditanam di halaman rumah, kemudaian cara bisnis di bidang agriculture, dan membela para petani apabila petani dirugikan, sehingga pemuda bisa menjadi pendamping petani yang baik. Ketiga, hambatan dalam program pemberdayaan adalah belum bekerja sama dengan pihak pemerintahan. Kemudian kurangnya minat pemuda luar yang bukan dari anggota alam jabar minat terhadap pertanian.

Actions (login required)

View Item