Bastomi, Fiqi Ameliya (2022) Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting : Studi deskriptif: di Desa Setu Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (277kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) | Request a copy |
Abstract
Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya dalam membentuk masyarakat mandiri, berkualitas, serta dapat meningkatkan kualitas hidupnya menjadi lebih baik dan dapat menyelesaikan permasalahan. Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas salah satunya dengan terpenuhinya pada bidang kesehatan. Hal yang dapat dilakukan yaitu pencegahan penyakit dengan pemberdayaan masyarakat, salah satunya dengan menurunnya angka stunting. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan, yaitu: 1) Untuk mengetahui program pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting, 2) Proses pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting, 3) Hasil pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting. Kemudian bisa dijadikan sebagai rujukan dalam penyelesaian permasalahan pencegahan stunting. Penelitian ini sesuai dengan Teori Tahapan Pemberdayaan Masyarakat menurut Wrihatnolo (2007, h. 2-5) ada tiga tahapan yaitu pertama, tahap penyadaran, tahap pengkapasitasan, tahap penyadaran dengan target sasaran. Menurut teori Loekman Sutrisno keberhasilan pemberdayaan masyarakat bukan hanya dilihat dari kuantitas tidak adanya orang yang kurang gizi, tidak sakit atau tidak miskin tetapi dilihat sejauh mana partisipasi masyarakat memiliki kesadaran dan mampu unutk merubah kehidupan dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi dilingkungannya. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan menjelaskan permasalahan yang ada yaitu pada permasalahan stunting, pendekatan yang digunakan kualitatif dengan memehami secara mendalam fakta yang terjadi. Pengambilan data dalam penelitian melalui proses observasi secara langsung, wawancara kepada informan yang berkaitan, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dengan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting melalui beberapa proses dengan adanya 6 (enam) program yang ada yaitu: 1) Sosialisasi stunting 2) Penyuluhan Catin (Calon Pengantin), 3) Kelas Ibu hamil, 4) Bina Keluarga Balita, 5) PMT (Pemberian Makanan Tambahan) 6) JUMSIH (Jumat bersih). Proses pemberdayaan masyarakat dimulai dari pada tahap penyadaran dengan pengenalan stunting, kemudian dengan adanya pelatihan untuk pencegahan stunting, sampai kepada kesadaran masyarakat dalam melaksanakan 6(enam) program pencegahan stunting. Keberhasilan dari pemberdayaan masyarakat di Desa Setu dengan banyaknya partisipasi masyarakat yang ikut serta dalam pengoptimalan pencegahan stunting di Desa Setu Kecamatan Jasinga.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan Masyarakat; Kesehatan Masyarakat; Pencegahan Stunting |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Participation Social Interaction, Interpersonal Relations > Relations of Individual to Society Public Preventive Medicine > Incidence of and Public Measure to Prevent Disease |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Fiqi Ameliya Bastomi |
Date Deposited: | 11 Oct 2022 01:48 |
Last Modified: | 11 Oct 2022 01:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/59446 |
Actions (login required)
View Item |