Gerakan keagamaan Front Pembela Islam (FPI) dalam menegakkan Amar Maruf Nahyi Munkar: Studi fenomenologi terhadap gerakan keagamaan Front Pembela Islam di markas FPI Jalan Petamburan III No.17 Tanah Abang Jakarta Pusat

Saprudin, Arip (2021) Gerakan keagamaan Front Pembela Islam (FPI) dalam menegakkan Amar Maruf Nahyi Munkar: Studi fenomenologi terhadap gerakan keagamaan Front Pembela Islam di markas FPI Jalan Petamburan III No.17 Tanah Abang Jakarta Pusat. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (224kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (494kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (811kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (656kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9_bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia Hadirnya ormas kagamaan merupakan suatu alat atau media yang dapat menghantarkan para pengikutnya dalam merealisasikan misi yang diembannya di tengah masyarakat. Front Pembela Isalam (FPI) adalah salah satu ormas Islam yang bergerak di bidang sosial keagamaan. Kehadiran FPI anrata lain dilatarbelakangi atas munculnya fenomena sosial sebagian masyarakat yang dipandang telah mengalami degradasi moral, oleh karena itu misi FPI adalah mengajak umat muslim untuk menerapkan nilai-nilai Islam sesuai dengan pemahaman yang mereka yakini, dengan tujuan agar nilai-nilai Islam tersebut dapat diterapkan pada peribadi setiap muslim dan dapat ditegakkan dalam bentuk sistem sosial secara kelembagaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan faktual berupa penjelasan yang mendalam mengenai motif atau sebab munculnya gerakan keagamaan ormas Front Pembela Islam (FPI), mengkaji pola atau bentuk gerakan keagamaan yang diterapkan kepada para anggotanya, mengetahui respons masyarakat terhadap gerakan keagamaannya serta menganalisis implikasi atau tujuan akhir dari gerakan ormas tersebut. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Fenomenologis (Fenomonolagical Study), dengan metoda deskriptif-analisis, yaitu metoda penelitian ilmiah yang didasarkan pada alur berpikir induktif dalam mendekati kebenaran ilmiah. Semetara jenis data yang digunakan adalah jenis data kualitatif Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik penggabungan antara penelitian data kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (Field Research), dan berpikir induktif dengan melakukan observasi, serta melakukan wawancara dan diskusi dengan para aktifis / pengurus yang ada kaitan dengan ormas FPI. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa; (1). Munculnya Gerakan Keagamaan ormas FPI didasarkan atas 4 (empat) motif / sebab, antara lain motif politis, motif dogmatis (penegakan syariat), motif perbaikan moral (akhlak), dan motif perubahan sosial. (2) Pola gerakan keagamaan yang diterapkan oleh ormas FPI adalah menggunakan pola hisbah atau penegakkan amar maruf nahyi munkar secara lugas, dengan menerapkan 7 (tujuh) bentuk gerakan keagamaan anrata lain: yad'u ila alkhoir (gerakan mengajak kebikan), ya'mur bil ma'ruf (memerintahkan yang maruf), yanha 'anil munkar (menolak kemunkaran). gerakan melalui media, gerakan melalui amal sosial, gerakan melalui kelembagaan dan gerakan melalui pembinaan ekonomi umat. (3) Respons masyarakat terhadap gerakan ormas FPI terbagi kepada 3 (tiga) kategori, antara lain: menerima dengan baik, menolak dengan tegas dan bersikap apatis atau tidak memberikan respons apapun. Implikasi atau tujuan akhir yang diharapkan oleh ormas FPI adalah bertujuan menata komunitas sosial masyarakat Indonesia dalam tatanan kehidupan yang lebıh berorientasi pada nilai-nilai syariat Islam, dalam bingkai Negara Kesatuan Ripublik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila, sehingga menjadi negara yang adil makmur di bawah naungan ridho Allah SWT. Inggris The presence of religious mass organizations is a tool or media that can lead their followers to realize the mission they carry out in society. The Islamic Defenders Front (FPI) is an Islamic organization engaged in the socio-religious sector. The presence of FPI is another motivated by the emergence of social phenomena for some people who are considered to have experienced moral degradation, therefore FPI's mission is to invite Muslims to apply Islamic values according to the understanding they believe in, with the aim that Islamic values can be applied in the person of every Muslim and can be enforced in the form of an institutional social system. The purpose of this research is to obtain factual knowledge in the form of in-depth explanations of the motives or causes for the emergence of the Islamic Defenders Front (FPI) religious movement, to study the patterns or forms of religious movements applied to its members, to find out the community's response to their religious movements and to analyze the implications or objectives. the end of the mass organization movement. The methodology used in this research is Phenomenological Study (Phenomonolagical Study), with a descriptive-analysis method, namely a scientific research method based on inductive thinking in approaching scientific truth. While the type of data used is the type of qualitative data. The data collection techniques in this study are to use a combination technique between library data research (Library Research) and field research (Field Research), and inductive thinking by making observations, as well as conducting interviews and discussions with activists / administrators associated with FPI mass organizations. Based on the research results show that; (1). The emergence of the FPI religious movement was based on 4 (four) motives / causes, including political motives, dogmatic motives (law enforcement), moral improvement motives (morals), and social change motives. (2) The pattern of religious movements applied by FPI mass organizations is to use the hisbah pattern or straightforward enforcement of amar maruf nahyi munkar, by applying 7 (seven) forms of other religious movements: yad'u ila alkhoir (movement to invite kebikan), ya'mur bil ma'ruf (ordering the maruf), yanha 'anil munkar (rejecting evil). movements through the media, movements through social charities, movements through institutions and movements through community economic development. (3) The public response to the FPI mass organization movement is divided into 3 (three) categories, including: receiving well, rejecting firmly and being apathetic or not giving any response. The final implication or goal expected by FPI mass organizations is aimed at organizing the social community of Indonesian people in a life order that is more oriented to Islamic Sharia values, within the framework of the Unitary Republic of Indonesia (NKRI) based on Pancasila, so that it becomes a just and prosperous country under the auspices of Allah SWT.

Actions (login required)

View Item