Latifah, Siti Nur (2022) Uji efektivitas ekstrak Tempuyung (Sonchus Arvensis L.) sebagai Biopestisida terhadap Kumbang Tepung Merah (Tribolium Castaneum Herbst) pada beras. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (39kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) | Request a copy |
Abstract
Penggunaan pestisida sintetik dalam mengendalikan hama gudang beras dapat menyebabkan resistensi hama dan mencemari lingkungan. Alternatif lain yang lebih aman dan ramah lingkungan adalah pemanfaatan senyawa aktif pada tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi ekstrak tempuyung terhadap mortalitas Tribolium castaneum sebagai racun napas dan pengaruh aplikasi ekstrak tempuyung terhadap penyusutan bobot serta tingkat kerusakan pada beras sebagai racun perut. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan konsentrasi ekstrak etanol tempuyung meliputi 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Parameter yang diukur adalah mortalitas Tribolium castaneum, persentase penyusutan bobot dan tingkat kerusakan pada beras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap perlakuan pemberian ekstrak etanol tempuyung sebagai racun napas tidak memberikan pengaruh nyata terhadap mortalitas Tribolium castaneum, Adapun, sebagai racun perut setiap perlakuan menunjukkan adanya penyusutan bobot terbesar pada konsentrasi 20% sebesar 0,092% dan kerusakan pada beras terbesar pada konsentrasi 20% sebesar 3,137%, kemudian dikaitkan dengan perubahan biomassa Tribolium castaneum yang mengalami penurunan namun tidak berbeda secara signifikan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa sebagai racun napas ekstrak etanol tempuyung tidak efektif terhadap mortalitas Tribolium castaneum, namun sebagai racun perut ekstrak tempuyung berpengaruh nyata terhadap penyusutan bobot dan kerusakan pada beras.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | beras; biopestisida; ekstrak tempuyung; Tribolium castaneum |
Subjects: | Biology Plants, Botany Arthropoda > Insecta, Insects |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Siti Nur Latifah |
Date Deposited: | 12 Oct 2022 05:47 |
Last Modified: | 12 Oct 2022 05:47 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/59625 |
Actions (login required)
View Item |