Azhari, Sherly Zihan (2022) Analisis pesan tabligh dalam web series Akhi Maaf Aku Menolakmu. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (373kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (788kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy |
Abstract
Tabligh ialah suatu kegiatan yang penting dalam penyebaran agama Islam. Sebab, kunci kemajuan dan agama Islam dimuka bumi baik secara verbal dan non-verbal adalah melalui tabligh. Di era modern ini, tabligh dapat dengan mudah dan cepat disebarkan. Dengan menggunakan berbagai media berbasis internet tabligh menjadi lebih fleksibel, inovatif, kreatif dan tidak terbatas. Oleh sebab itu, strategi dan media tabligh terus mengalami kemajuan, contohnya melalui web series. Melalui media web series, kegiatan tabligh semakin mudah diterima dan masyarakat. Sebab biasanya cerita yang disajikan mengangkat isu-isu sosial yang sedang ramai dibicarakan. Sehingga terasa lebih dekat dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari masyarakat itu sendiri. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan mitos dalam web series Akhi Maaf Aku Menolakmu, dengan menggunakan teori analisis Roland Barthes. Serta bagaimana pesan tabligh seperti akidah, syariah dan akhlak yang terkandung didalamnya, baik yang disampaikan melalui lisan (dialog), visual (gerakan maupun tempat dan situasi) yang disajikan. Sehingga masyarakat dapat mengetahui makna pesan tabligh yang terkandung dalam web series Akhi Maaf Aku Menolakmu, melalui tanda dan symbol yang disampaikan baik secara nyata/objektif maupun tersirat/subjektif. Metode penelitian ini menggunakan analisis semiotika yang bersifat deskriptif kualitatif sehingga berusaha untuk memahami masalah yang diteliti sedetail mungkin. Analisis semiotika yang digunakan melalui tiga tahap yakni makna denotasi (pemaknaan secara objektif), konotasi (pemaknaan secara subjektif) dan mitos (pemaknaan sesuai dengan kepercayaan yang beredar dimasyarakat) dalam cerita yang disajikan. Sehingga penulis menganalisis objek penelitian berdasarkan simbol-simbol yang terkandung pada setiap adegan web series ini. Oleh sebab itu penulis mengumpulkan data-data penelitian berdasarkan cuplikan-cuplikan adegan pada web series Akhi Maaf Aku Menolakmu. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam web series Akhi Maaf Aku Menolakmu terdapat 14 scene dalam 4 episode. Serta memiliki makna denotasi yang secara garis besar mengandung pesan tabligh tentang akhlak, yakni aturan berpakaian bagi perempuan dan laki-laki yang sesuai dengan ajaran Islam. Kemudian, untuk makna konotasinya secara umum digambarkan bahwa para tokoh dalam web series ini memiliki keimanan dan ketakwaan yang cukup tinggi, dimana mereka lebih mengutamakan keimanannya disbanding dengan nafsunya. Untuk mitosya sendiri, web series ini mengajarkan agar kita selaku umat muslim tidak mudah percaya terhadap isu yang beredar. Sebab, kepercayaan, adat atau budaya yang beredar dimasyarakat itu belum tentu sesuai dengan ajaran Islam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pesan Tabligh; Web Series; Analisis Semiotika |
Subjects: | Islam > Specific Moral Issues Islam > Da'wah Islam Umum > Muslim, Orang Islam, Imam Communications Telemunications > Wireless Communications |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Sherly Zihan Azhari |
Date Deposited: | 12 Oct 2022 03:01 |
Last Modified: | 12 Oct 2022 03:01 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/59682 |
Actions (login required)
View Item |