Sandika, Fadli (2022) Optimalisasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) bidang Humas melalui sistem Merit di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (184kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA : Aparatur Sipil Negara di Republik Indonesia sekarang ini seringkali menjadi sorotan karena terus dituntut untuk memberikan hasil kerja yang terus meningkat setiap tahunnya, optimalisasi kinerja dibutuhkan oleh setiap instansi pemerintahan untuk menjamin bahwa tujuan instansi dapat dicapai secara konsisten serta dilakukan dengan efektif dan efisien. Optimalisasi dapat diartikan sebagai proses memaksimalkan sesuatu, dengan kata lain yaitu sebuah proses untuk membuat sesuatu itu menjadi yang terbaik dan paling maksimal atau paling tinggi. Optimalisasi kinerja ASN bisa dilakukan melalui sistem merit dalam sebuah instansi pemerintahan, sistem merit diartikan sebagai kebijakan dan pengendalian ASN berdasarkan kinerja, kualifikasi, kemampuan, dan manfaat serta diterapkan secara adil dan merata tidak ada diskriminasi. Dalam penelitian ini akan membahas mengenai optimalisasi kinerja ASN bidang humas. Bidang humas merupakan suatu bidang yang berperan penting dalam sebuah instansi atau organisasi pemerintahan, karena didalam bidang tersebut mengatur hubungan antara instansi pemerintah yang berkaitan dengan masyarakat umum. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kinerja dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada pada bidang humas di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Serta untuk mengetahui bagaimana optimalisasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) bidang Humas melalui Sistem Merit di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa barat. Peneliti menggunakan teori kinerja menurut Agus Dwiyanto (2006) untuk mengetahui bagaimana kinerja dari ASN bidang humas Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat yang didalamnya menjelaskan bahwa terdapat indikator yang bisa digunakan sebagai ukuran untuk mengukur kinerja bikokrasi publik, diantaranya meliputi produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, serta akuntabilitas. Peneliti menggunakan metode kualitatif dalam penelitian ini. Oleh sebab itu peneliti berusaha menjelaskan, menguraikan, mencatat, menganalisis, dan menafsirkan peristiwa dan fakta yang ditemukan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti menggunakan teknik triagulasi yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunaan teknik analisis data menurut Miles and Huberman (1984) yang meliputi proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verivikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja dari ASN bidang humas sudah dilakukan dengan baik sesuai dengan teori kinerja yang dikemukakan oleh Agus Dwiyanto (2006). Optimalisasi kinerja yang dilakukan oleh ASN bidang humas juga sudah diterapkan dengan baik, hal ini terbukti dengan implemantasi sistem merit yang diterapkan untuk mendorong kinerja yang maksimal di lingkungan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. ENGLISH : The State Civil Apparatus in the Republic of Indonesia is now often in the spotlight because it continues to be required to provide work results that continue to increase every year, performance optimization is needed by every government agency to ensure that agency goals can be achieved consistently and carried out effectively and efficiently. Optimization can be interpreted as a process of maximizing something, in other words, that is a process to make something the best and the maximum or the highest. Optimization of ASN performance can be done through a merit system in a government agency, the merit system is defined as ASN policy and control based on performance, qualifications, abilities, and benefits and is applied fairly and equitably without discrimination. In this study, we will discuss the optimization of the performance of ASN in the field of public relations. The field of public relations is a field that plays an important role in an agency or government organization, because in this field it regulates the relationship between government agencies related to the general public. The purpose of this research is to find out how the performance of the State Civil Apparatus (ASN) in the field of public relations at the Forestry Service of West Java Province. And to find out how to optimize the performance of the State Civil Apparatus (ASN) in the field of Public Relations through the Merit System at the West Java Provincial Forestry Service. Researchers use performance theory according to Agus Dwiyanto (2006) to find out how the performance of ASN in the field of public relations at the West Java Provincial Forestry Service which explains that there are indicators that can be used as a measure to measure the performance of public bureaucracy, including productivity, service quality, responsiveness, responsibility, and accountability. Researchers used qualitative methods in this study. Therefore, the researcher tries to explain, describe, record, analyze, and interpret the events and facts found in this study. Data collection techniques used by researchers using triagulation techniques which include observation, interviews, and documentation. Furthermore, the data were analyzed using data analysis techniques according to Miles and Huberman (1984) which included the process of data collection, data reduction, data presentation, conclusion drawing and verification. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the performance of ASN in the field of public relations has been carried out well in accordance with the performance theory proposed by Agus Dwiyanto (2006). The optimization of performance carried out by ASN in the field of public relations has also been implemented well, this is proven by the implementation of a merit system that is implemented to encourage maximum performance within the West Java Provincial Forestry Service.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja; Aparatur Sipil Negara; Sistem Merit |
Subjects: | Public Administration > Public Administration in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Fadli Sandika |
Date Deposited: | 12 Oct 2022 02:03 |
Last Modified: | 12 Oct 2022 02:04 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/59725 |
Actions (login required)
View Item |