Pemikiran hukum ekonomi Ahmad Ṣāḥib al-Wafā Tāj al‘Ārifin dalam naskah Tanbīh dan implementasinya di kalangan ikhwan Tarekat Qadiriyyah Naqsabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya

Ahdi, Ahdi (2022) Pemikiran hukum ekonomi Ahmad Ṣāḥib al-Wafā Tāj al‘Ārifin dalam naskah Tanbīh dan implementasinya di kalangan ikhwan Tarekat Qadiriyyah Naqsabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (cover) 1_cover.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text (abstrak) 2_abstrak.pdf Download (277kB) | Preview
Preview	Text (daftar isi) 3_daftar isi.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) 4_bab 1.pdf Download (440kB) | Preview
	Text (bab 2) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (840kB) | Request a copy
	Text (bab 3) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy
	Text (bab 4) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (bab 5) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy
	Text (daftar pustaka) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa hal, yang pertama pengaruh naskah tanbīh yang kuat bagi ikhwān selaku murid-muridnya, mengingat tanbīh dapat menjadi pengendali prilaku ikhwān sehari-hari. Kedua, Keberadaan Ahmad Ṣāḥib al-Wafā Tāj al-‘Ārifīn hingga saat ini sangat kuat daya magnetnya walau sudah tiada sebagai seorang guru spiritual, motivator, pemberdaya baik lahiriyah maupun bathiniyah, beliau selalu hadir dalam hati para ikhwān. Ketiga belum adanya penelitian mengenai pemberdayaan ekonomi di Pondok Pesantren Suryalaya dengan kajian utamanya naskah tanbīh. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji bagaimana pemikiran Ahmad Shāhib al-Wafā Tāj al‘Ārifin tentang konsep hokum ekonomi syariah dalam pemberdayaan ekonomi umat yang terdapat dalam naskah tanbīh serta bagaimana implementasinya dalam memberdayakan ekonomi umat para ikhwan Tarekat Qadiriyyah Naqsabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Grand Theori menggunakan teori Maslahāh, Middle Theori menggunakan teori Tamkīn (Pemberdayaan), sedangkan Aplied Teori menggunakan teori Institusional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun pendekatannya yuridis empiric dan pendekatan fenomenologis. Data primer diambil dari naskah “Tanbīh” sedangkan data sekunder diambil dari berbagai macam kepustakaan untuk melengkapi sumber referensi penulisan ini. Selain dari buku primer dan sekunder, observasi terhadap berbagai lembaga perekonomianpun di lakukan guna memperdalam kajian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemikiran Ahmad Shāhib al-Wafā Tāj al‘Ārifin mengenai penerapan konsep hukum ekonomi syariah melalui pemberdayaan ekonomi umat, tertuang dalam maklumat dan wejangannya. Maklumat yang dimaksud adalah nomor 1210/II/Um/X/MMP/1982 point (4) yang menyatakan bahwa hendaknya ikhwān menggiatkan perkoperasian dalam serba usaha demi menanggulangi kesejahteraan ikhwān Tarekat Qadiriyyah Naqsabandiyah dan masyarakat lingkungan. Adapun dalam wejangannya beliau mengatakan: Untuk memenuhi kebaikan di dunia dan kebahagiaan di akhirat harus menggunakan cara melatih diri, membiasakan diri dengan zikīr, supaya betul-betul menjadi hamba Allah”. Sedangkan implementasi pemberdayaan ekonomi umat yang dilakukan oleh Ahmad Shāhib al-Wafā Tāj al‘Ārifin direalisasikan dalam bentuk pendirian berbagai lembaga antara lain , Lembaga Pendidikan, Lembaga Keuangan Syariah, Koperasi, Waserda, Warpostel, Percetakan, Pengembangan Pertanian serta LUP (lembaga Usaha perdesaan).

Actions (login required)

View Item