Nurhasanah, Siti (2017) Uji potensi senyawa antikanker ekstrak Metanol lima spesies Microgreen Serealia. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (107kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy |
Abstract
Microgreen merupakan bibit berbagai tanaman yang dipanen pada umur 7-21 hari, memiliki daun kotiledon dan batang tunggal. Jenis serealia belum banyak dimanfaatkan sebagai microgreen dan belum diketahui kandungan senyawanya. Microgreen diketahui mengandung antioksidan vitamin dan mineral yang lebih tinggi dari tumbuhan dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan klorofil, karotenoid, antioksidan, polifenol dan toksisitas dengan parameter kematian larva uji Artemia salina. Penelitian menggunakan 5 jenis microgreen serealia yaitu gandum, sorgum, jagung, milet dan padi. Pengujian antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2 –difenil-1-pikrihidrazil) konsentrasi 5, 10, 25, 50 dan 100 μg/mL. Pengujian polifenol menggunakan metode folin ciocalteu. Pengujian toksisitas microgreen sangat penting untuk mengetahui kemampuan ekstrak microgreen dalam membunuh sel kanker metode yang digunakan yaitu BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dengan hewan uji Artemia salina dan konsentrasi 1, 10, 100 dan 1000 µl. Hasil menunjukan ekstrak microgreen serealia yang diujikan dengan kadar antioksidan dan polifenol paling tinggi yaitu sorgum dengan kandungan klorofil sebesar 21,86 mg/g, karotenoid 4,28 μmol/g, nilai IC50 sebesar 41,53 ppm (sangat kuat), kandungan total polifenol sebesar 116,67 g GAE/100 g ekstrak, semakin tinggi kandungan polifenol pada ekstrak menyebabkan ekstrak semakin toksik dan dapat mematikan banyak hewan uji. Ekstrak microgreen serelia memiliki nilai LC50 terbesar yaitu jenis sorgum 19,81 ppm (sangat toksik).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antioksidan; Artemia salina; kanker; microgreen dan serealia |
Subjects: | Physiology > Cell Biologi, Cytology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Siti Nurhasanah |
Date Deposited: | 01 Feb 2018 10:39 |
Last Modified: | 01 Feb 2018 10:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/5981 |
Actions (login required)
View Item |