Fazriani, Nida (2022) Pengaruh ekstrak Babadotan (Ageratum Conyzoides) terhadap serangan Ulat Bawang (Spodoptera Exigua) pada tanaman Bawang Merah (Allium Cepa L.). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (52kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (569kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (618kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (919kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) | Request a copy |
Abstract
Bawang merah (Allium cepa L.) merupakan salah satu komoditas utama sayuran di Indonesia yang memiliki ragam manfaat dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Produksi tanaman bawang merah mengalami penurunan salah satunya akibat kerusakan yang disebabkan oleh hama Spodoptera exigua. S. exigua merusak bagian daun tanaman dengan menimbulkan gejala daun yang berlubang dan menerawang. Untuk mengurangi intensitas penggunaan pestisida sintetik, pengendalian alternatif serangan S. exigua yang bisa digunakan yaitu ekstrak babadotan (Ageratum conyzoides) sebagai pestisida nabati. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh ekstrak babadotan (Ageratum conyzoides) terhadap serangan hama ulat bawang (Spodoptera exigua) pada tanaman bawang merah (Allium cepa L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2022 bertempat di Lahan Agroteknologi Kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok non faktorial, terdiri atas 5 tarap perlakuan (A= 10%, B= 25%, C= 40%, D= 55%, E= Kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak babadotan tidak berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, bobot basah umbi, bobot kering umbi, dan indeks panen. Sedangkan, pada parameter intensitas serangan hama, mortalitas larva, dan bobot brangkasan tanaman didapatkan hasil bahwa pemberian konsentrasi ekstrak babadotan 25% merupakan perlakuan yang paling berpengaruh.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bawang Merah; Ekstrak Babadotan; Spodoptera exigua |
Subjects: | Plant Injuries Plant Injuries > General Topics of Pests and Diseases Control |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Nida Fazriani |
Date Deposited: | 13 Oct 2022 01:50 |
Last Modified: | 13 Oct 2022 01:50 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/59860 |
Actions (login required)
View Item |