Iqbal, Muhammad (2022) Etika menurut perspektif Al-Ghazali : Pada remaja kelas 10 SMK Insan Unggul. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (cover)
1_cover.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (abstrak)
2_abstrak.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (daftar isi)
3_daftar isi.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
4_bab 1.pdf Download (146kB) | Preview |
|
Text (bab 2)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) | Request a copy |
||
Text (bab 3)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB) | Request a copy |
||
Text (bab 4)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy |
||
Text (bab 5)
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) | Request a copy |
||
Text (daftar pustaka)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kasus pertumbuhan jaman yang pesat, sehingga pertumbuhannya hendak membentuk serta mearubah kepribadian ke Agamaan pada seorang dengan sangat kilat spesialnya anak remaja kelas X. Pergantian jaman, membuat serta mendesak seorang jadi takut serta membuat haus hendak spiritual dan membuat tekanan hidup yang besar. Timbulnya kegelisahan diakibatkan oleh 4 perihal ialah, khawatir hendak kehabisan apa yang ia miliki, khawatir pada masa yang hendak tiba, kecewa terhadap diri sendiri, serta rasa bersalah hendak dosa– dosanya yang sudah ia perbuat. Hingga pemecahan buat kasus tersebut ialah tasawuf, tasawuf jadi jawaban hendak kasus manusia milenial, serta dini mula masuk tasawuf ialah dengan beretika. Penelitian ini bertujuan buat mengenali cerminan kebiasaan etika murid terhadap guru spesialnya kepada anak remaja kelas 10 yang jadi objek riset, dan memandang tingkatan etika menurut Al-Ghazali sebab etika masih dikira asing serta jadi salah artian.Al-Ghazali berpendapat mengenai etika yaitu suatu kebiasaan yang terdapat dalam diri manusia tanpa dipikir terlebih dulu yang terbentuk dari suatu lama kelamaan menjadi terbiasa. Metodologi pada penelitian ini memakai metode penelitian campuran (mix methode), yaitu sebuah metode penelitian dengan cara menggabungkan penelitian data kualitatif serta data kuantitatif dalam penelitian. Data kualitatif cenderung bersifat open ended tanpa respon yang ditentukan sedangkan data kuantitatif lebih cenderung bersifat closed ended seperti yang ditemukan pada instrumen-instrumen atau kuisioner dalam psikologi. Peneliti memilih menggunakan metode ini dikarenakan peneliti membutuhkan data secara spesifik, jelas, dan rinci melalui data kuantitatif. Dan peneliti juga membutuhkan hasil secara mendalam terkait penelitian yang dilakukan melalui data kualitatif. Pengambilan informasi dengan menyebar angket kepada 30 orangresponden setelah itu hasil tersebut dianalisis serta dilanjutkan dengan tata cara deskriftif buat menarangkan hasil pada penenelitian ini serta bertempat di SMK Insan Unggul. Pada tingkatan etika kelas 10 Smk Insan Unggul, menunjukan bahwa remaja kelas 10 Smk Insan Unggul menunjukan kriteria beretika serta remaja berada pada kriteria sedang serta normal dengan hasil persentase sebesar 53,3% Serta ditinjau dari berbagai aspek – aspek etika remaja kelas 10 Smk Insan Unggul.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etika; Al-Ghazali |
Subjects: | Comparative Psychology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Muhammad Iqbal |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 01:15 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 01:15 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/59927 |
Actions (login required)
View Item |