Kosasih, Tatang (2022) Lembaga pendidikan Islam Al-Kheriyah Banten pada masa kolonial Belanda tahun 1916-1945. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak (1).pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi .pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (257kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy |
Abstract
Lembaga pendidikan Al-Khaeriyah muncul pada revolusi 1916 kolonialisme, perkembangannya sebagai respon kebangkitan dan keagamaan dalam rangka menghadapi tekanan kolonialisme dan poros pendidikanya mengarah pada AlAzhar Mesir karna K.H. Syam’un adalah salah satu ulama Banten yang belajar di Al-Azhar Mesir dan nama Al-Khaeriyah itu sendiri berasal dari anak sebuah bendungan di anak sungai Nil yaitu Qanathir Al-Khaeriyah yang berada di Provinsi Qalyubiyah Negara Mesir, kemudian nama Al-Khaeriyah itu diadopsi untuk nama pesantren atau madrasah sampai sekarang. Adapun perumusan masalah yang ada dalam penelitian ini adalah Bagaimana Banten pada masa Kolonial? Bagaimana struktur kelembagaan perkembangan Lembaga Pendidikan Al-Khaeriyah? Bagaimana Peranan Al-Khaeriyah dalam masyarakat Banten? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Perkembangan Lembaga Pendidikan Islam Al-Khaeriyah Banen. Lembaga Pendidikan Islam AlKhaeriyah Banten Pada colonial Belanda tahun 1916-1942. Peranan Al-Khaeriyah Banten pada masa colonial Belanda. Sesuai dengan tujuan penelitiannya, maka penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Sosialik History dan menggunakan metode penelitian Sejarah dengan melaui empat tahapan penelitian, yaitu tahapan Heuristik, Kritik, Interpretasi dan tahapan Historiografi. Pesantren Citangkil didirikan oleh K.H.Syam’un bin H. Alwiyan bertempat di Kampung Citangkil Banten, Perguruan tersebut didirikan dalam dua tahap, yaitu; tahap pertama dengan Sistem Pesantren (tradisional) tahun 1916, tahap kedua dalam Sistem Madrasah (klasikal). Pada Tanggal 5 Mei Tahun 1925. Dengan demikian, Sejarah berdirinya Al-Khaeriyah Banten pada tahun 1925, dimulai dengan adanya peristiwa yang cukup penting yaitu adanya pembentukan pesantren Citangkil yang kemudian di ubah menjadi Madrasah Al-Khaeriyah Citangkil. Pendirian Madrasah Al-Khariyah bertujuan untuk mengembangkan pemikiran Islam dengan memperdalam ilmu-ilmu agama juga mengantisipasi pola pendidikan yang berkembang oleh Kolonial yang mengutamakan pola pendidikan dengan berbasis ilmu-ilmu umum dalam kehidupan masyarakat Banten, Dengan adanya Madrasah Al-Khaeriyah guna menggugah kesadaran internal komunitas muslim Banten untuk kembali kepada semangat ajaran Qur’an dan Hadist dan ahlus sunnah wal jamaah. Lembaga pendidikan Al-Khaeriyah Peranannya sangat penting sekali dan membantu mewujudkan masyarakat Cilegon yang maju, cerdas, berakhlakul karimah dan modern. terus berkembang dan mengembangkan mutu pendidikannya untuk memiliki peran dan kontribusi terhadap bangsa dan negra dalam bidang pendidikan dan mewujudkan cita-cita bersama yaitu mencetak manusia yang berkualitas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan; Al-Khaeriyah; Banten |
Subjects: | Islam > Islamic History History of Southeast Asia > History of Indonesia |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | tatang kosasih |
Date Deposited: | 13 Oct 2022 07:48 |
Last Modified: | 13 Oct 2022 07:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/59947 |
Actions (login required)
View Item |