Pola interaksi antara penyandang disabilitas jiwa dengan para pembimbing pada proses penyembuhan : Penelitian di Yayasan Al-Fajar Berseri, Kabupaten Bekasi

Rahayu, Nuralfiah (2022) Pola interaksi antara penyandang disabilitas jiwa dengan para pembimbing pada proses penyembuhan : Penelitian di Yayasan Al-Fajar Berseri, Kabupaten Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (254kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan megenai interaksi sosial, yakni terhambatnya proses interaksi yang terjadi antara penyandang disabilitas jiwa dengan para pembimbing pada saat proses penyembuhan. Dimana Yayasan Al-Fajar Berseri memiliki peran sebagai panti sosial yang merehabilitasi orang-orang yang memiliki keterbelakangan mental agar dapat sembuh dan melaksanakan aktivitas nya seperti sedia kala, dan sekaligus menjadi objek penelitian. Penelitian memiliki tujuan untuk memperoleh informasi mengenai bagaimana pola interaksi sosial yang terjadi antara penyandang disabilitas jiwa dengan para pembimbing dan bagaimanakah perubahan pola interaksi sosial yang terjadi setelah ditempatkan di Yayasan Al-Fajar Berseri, Kabupaten Bekasi. Penelitian ini menggunakan Teori Interaksionisme Simbolik dari konsep George Herbert Mead. Mead menyimpulkan bahwa suatu interaksi sosial yang terjadi didalam diri individu dalam lingkungan baru akan mengakibatkan perubahan yang terjadi secara terus-menerus dan terdapat proses didalamnya. Georhe Herbert Mead juga mengemukakan 3 konsep utama, yakni Pikiran (Mind), Diri (self), dan Masyarakat (Society). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan menggunakan sumber data primer yaitu masyarakat Yayasan Al-Fajar Berseri, Kabupaten Bekasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) Kegiatan interaksi sosial yang dilakukan oleh penyandang disabilitas jiwa dengan para pembimbing di Yayasan Al-Fajar Berseri dilaksanakan secara individu antar individu dan interaksi yang terjadi belum terjalan dengan baik dan bersifat asosiatif dalam bentuk akomodasi. pembimbing disana serta pola interaksi yang dilakukan pun berbeda-beda. (2) Dari tahapan-tahapan pemulihan yang telah mereka jalankan dengan rutin, akhirnya para penyandang disabilitas jiwa mengalami perubahan pada pola interaksi sosialnya, dan pola interaksi yang terjadi bersifat asosiatif dalam bentuk kerja sama.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Interaksi Sosial; Penyesuaian Diri; Penyandang Disabilitas Jiwa
Subjects: Social Interaction, Interpersonal Relations > Research of Social Interaction
Social Welfare, Problems and Services > Services of Mental Illness
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Nuralfiah Rahayu
Date Deposited: 19 Oct 2022 07:04
Last Modified: 19 Oct 2022 07:04
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/60147

Actions (login required)

View Item View Item