Kaamila, Ilmi (2022) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik Jual Beli Mystery Box pada aplikasi Shopee. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (356kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR ISI)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy |
Abstract
Jual beli dengan sistem mystery box di shopee merupakan salah satu bentuk promosi penjualan dalam menarik konsumen, yaitu dengan menawarkan kotak misteri, tanpa menyebutkan isinya. Pada tampilan penjualan telah disebutkan harga dan deskripsi dari produk tersebut. Akan tetapi masih banyak ditemukan ketidakjelasan terhadap jual beli dengan sistem mystery box. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pelaksanaan praktik jual beli mystery box pada aplikasi shopee, dan (2) untuk mengetahui bagaimana kesesuaian prinsip Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik mystery box pada aplikasi shopee. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu memberikan gambaran dan menjelaskan mengenai pelaksanaan jual beli dengan sistem mystery box pada aplikasi shopee. Sumber penelitiannya dari buku-buku, dan karya ilmiah lainnya (skripsi, jurnal, artikel). Teknik pengumpulan datanya melalui studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini terdapat dua kesimpulan. Pertama, proses akad jual beli yang terjadi di shopee ini terjadi dengan pembeli tidak dapat memesan apa yang akan menjadi isi dari mystery box tersebut, sehingga yang hanya mengetahui isi produk tersebut adalah penjual. Dalam jual beli mystery box ini pula, penjual menyatakan syarat mutlak bahwa barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan. Kedua, berdasarkan perspektif fiqh muamalah, pelaksanaan jual beli dengan sistem mystery box di shopee telah menyalahi salah satu syarat dan rukun jual beli, karena dalam jual beli ini terdapat unsur tidak jelasnya objek akad (barang) yang diperjualbelikan, hanya menyebutkan jenisnya saja tanpa menjelaskan sifat-sifatnya, sehingga menyebabkan timbulnya unsur gharar dalam jual beli.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual Beli; Mystery Box; Fiqh Muamalah |
Subjects: | Islam > Religious Ceremonial Laws and Decisions Islam > Islam and Economics Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Ilmi Kaamila |
Date Deposited: | 20 Oct 2022 03:04 |
Last Modified: | 20 Oct 2022 03:04 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/60174 |
Actions (login required)
View Item |