Yohana, Wulan (2022) Hubungan antara latar belakang pendidikan dengan motivasi kerja reporter CNN Indonesia Biro Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (735kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (967kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy |
Abstract
Jurnalis merupakan profesi yang memiliki tanggungjawab besar terhadap publik, sehingga ia harus memiliki kompetensi yang relevan agar dapat menjalankan tugasnya secara professional. Namun, pada realitanya banyak orang yang berasal dari program studi non Ilmu Jurnalistik menjadi jurnalis di berbagai media massa. Fenomena tersebut dapat dipicu oleh adanya kebutuhan serta keinginan manusia dalam bekerja. Agar dapat menjalankan pekerjaannya secara professional maka setiap jurnalis baik lulusan Ilmu Jurnalistik maupun non Ilmu Jurnalistik sedikitnya harus memiliki kompetensi yang relevan dan motivasi kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara latar belakang pendidikan dengan motivasi kerja reporter CNN Indonesia Biro Jawa Barat. Dimana, latar belakang pendidikan yang dimaksud meliputi latar belakang pendidikan formal dan nonformal. Teori ERG (Existence, Relatedness, Growth) dalam kaitannya dengan motivasi kerja adalah menerapkan asumsi dari teori yang menekankan bahwa motivasi dalam diri manusia diakibatkan oleh adanya kebutuhan, sehingga semakin banyaknya kebutuhan yang terpenuhi maka akan semakin tinggi motivasi kerjanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan analisis korelasi. Penelitian ini melibatkan tiga variabel, yakni Latar Belakang Pendidikan Formal sebagai variabel X1, Latar Belakang Pendidikan Nonformal sebagai variabel X2 dan Motivasi Kerja sebagai variabel Y. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yakni wawancara, studi dokumentasi, serta kuisoner dalam bentuk angket dan skala yang melibatkan tujuh orang responden yang telah memenuhi kriteria penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang rendah antara latar belakang pendidikan formal dan nonformal dengan motivasi kerja reporter CNN Indonesia Biro Jawa Barat. Hal ini didasari oleh nilai koefisien korelasi antara X1, X2 dan Y sebesar 0,28. Nilai korelasi tersebut lebih besar dari 0,20, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa jurnalis merupakan profesi yang terbuka untuk semua orang, sehingga untuk menjadi jurnalis yang professional, relevansi antara latar belakang pendidikan dengan profesi jurnalis bukanlah tolak ukur utama, melainkan ada faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi profesionalitas kerja jurnalis. Journalism is a profession with a major responsibility to the public. This requires relevant competencies in order to carry out their duties professionally. However, the reality is that many people coming from non-Journalism studies work as journalists in various mass media. Such phenomenon can be triggered by the human needs and desires at work. At least every journalist, both from Journalism and non-Journalism graduates must have relevant competencies and high work motivation to do so. This study aims to find out how significant the relationship between educational background and work motivation of CNN Indonesia West Java Bureau reporters is. The former includes formal and non-formal educational backgrounds. The ERG (Existence, Relatedness, Growth) theory in relation to work motivation is to apply the assumption from the theory emphasizing that motivation in humans is driven by needs. Thus, the more needs are fulfilled, the higher the work motivation will become. The method used in this study is a survey method with correlation analysis. This study involves three variables: Formal Education Background as variable X1, Non-formal Education Background as variable X2 and Work Motivation as variable Y. In addition, methods of data-collection are interviews, document studies, and questionnaires in the form of questionnaires and scales involving seven respondents who have met the research criteria. The results of this study showed a low relationship between formal and non-formal educational backgrounds and the work motivation of CNN Indonesia West Java Bureau reporters. This lies on the value of the correlation coefficient between X1, X2 and Y of 0.28. The value of such correlation is greater than 0.20, making H0 rejected and H1 accepted. Based on the analysis results, it can be concluded that journalist is a profession open to anyone. As a result, the relevance between the educational background and the journalists is not the main benchmark to become one. There are other factors involved that affect the professionalism in the work of journalists.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Latar Belakang Pendidikan; Motivasi Kerja; Profesionalitas Kerja Jurnalis; |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia Causation Communications Telemunications > Television Broadcasting |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Wulan Yohana |
Date Deposited: | 21 Oct 2022 04:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2022 04:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/60193 |
Actions (login required)
View Item |