Filsafat Jurnalistik

Sumadiria, Haris and Enjang AS, Enjang AS (2022) Filsafat Jurnalistik. Lekkas, Bandung. ISBN 978-623-6207-x-x

Preview

Text pdf filsafat junalisik.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

DI berbagai kampus perguruan tinggi di Indonesia,jurnalistik dipelajari tak hanya sebagai teknik atau juga metode, tetapi justru lebih khusus lagi sebagai ilmu. Kita mengenal fakultas ilmu komunikasi dengan jurusan dan program studi ilmu jurnalistik. Bahkan yang mencengangkan, dalam tiga dekade terakhir, jumlah calon mahasiswa peminat fakultas ilmu komunikasi, jurusan dan program studi ilmu jurnalistik, melebihi jumlah peminat fakultas favorit seperti fakultas ekonomi dan fakultas kedokteran. Di mana-mana, kampus dibanjiri mahasiswa fakultas ilmu komunikasi, jurusan ilmu komunikasi, atau jurusan dan program studi ilmu jurnalistik. Fenomena apakah ini? Mengapa terjadi ledakan calon peminat disiplin ilmu komunikasi dan jurnalistik di semua perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia? Daya tarik apakah yang melekat pada kedua disiplin ilmu ini? Ini fakta, bukan rekayasa. Jika faktanya jurnalistik memang dipelajari dan diteliti sebagai ilmu yang mandiri di perguruan tinggi, maka apakah salah jika buku ini mengusulkan, atau bahkan mendesak, mengenai perlunya kajian secara mendalam mengenai filsafat jurnalistik? Apakah salah, jika di fakultas-fakultas dan sekolah tinggi ilmu komunikasi, jurusan dan program studi ilmu jurnalistik, mulai diperkenalkan mata kuliah pilihan keahlian jurusan (elektif) yang disebut filsafat jurnalistik? Jika tidak salah, dan bahkan boleh, maka seluruh isi buku ini hendaknya dianggap sebagai deskripsi sekaligus argumentasi, relevansi, dan signifikansi dari kehadiran filsafat jurnalistik. Semua argumen epistemologis, ontologis, aksiologis, filosofis, ideologis, akademis, yuridis, sosiologis, etis, dan teknis, akan ditemukan pada bahasan seluruh bab buku ini.

Actions (login required)

View Item