Pemberdayaan masyarakat pesisir berbasis kelembagaan lokal studi deskriptif UPTD Sentra Pengolahan Hasil Perikanan Pasia Nan Tigo (SPP) di Kelurahan Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Padang Sumatera Barat

Amalia, Winda (2022) Pemberdayaan masyarakat pesisir berbasis kelembagaan lokal studi deskriptif UPTD Sentra Pengolahan Hasil Perikanan Pasia Nan Tigo (SPP) di Kelurahan Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Padang Sumatera Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (31kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (53kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (69kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (232kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) 8_daftarisi.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy

Abstract

Kelurahan Pasia Nan tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat mempunyai potensi tinggi pada sektor perikanan yang mayoritas dimanfaatkan menjadi olahan ikan kering. Potensi perikanan yang melimpah sudah seharusnya dapat membantu dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat pesisir, namun tidak sejalan dengan realita yang dihadapi. hal tersebut belum seutuhnya dapat memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat yang terlibat dalam sistem pengeloaannya. Menilik berbagai potensi serta persoalan yang terus berkembang serta sejalan untuk menjawab berbagai persoalan yang ada, keberadaan SPP (Sentra Pengolahan Hasil Perikanan Pasia Nan Tigo) Kota Padang yang berada dibawah naungan Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang diharapkan dapat memberikan perubahan dalam dinamika ini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses, faktor penghambat dan pendukung serta hasil pemberdayaan masyarakat pesisir melalui UPTD Sentra Pengolahan Hasil Perikanan Pasia Nan Tigo (SPP). Penelitian ini menggunakan teori pemberdayaan oleh Ambar Teguh Sulistiyani yang menyebutkan bahwa pemberdayaan merupakan sebuah proses memperolah daya ataupun kemampuan bagi masyarakat yang belum berdaya, dan melewati tiga tahapan. Pertama tahap penyadaran, kedua tahap transformasi kemampuan dan wawasan, dan ketiga tahap peningkatan kemampuan intelektual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sedangkan dalam pengumpulan data menggunakan teknik gabungan dengan melakukan observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini ialah menunjukkan bahwa UPTD Sentra Pengolahan Hasil Perikanan Pasia Nan Tigo (SPP), melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat pesisir terkhusus kelompok pengolah ikan kering, melalui tiga tahapan meliputi tahap penyadaran, transformasi kemampuan dan wawasan (pengkapasitasan), dan tahap peningkatan kemampuan intelektual (pendayaan). Faktor pendukung dalam kegiatan ini yaitu potensi perikanan, fasilitas yang lengkap dan memadai, rasa tanggung jawab serta tekad sentra untuk memberdayakan masyarakat pesisir khususnya masyarakat pengolah ikan kering yang terdapat disekitar kawasannya. Faktor penghambat, terdapatnya kecurangan pada pembayaran PAD, kurangnya rasa tanggung jawab, dan belum ada akses permodalan. Dapat disimpulkan bahwa SPP belum seutuhnya memberikan hasil yang signifikan terhadap kelompok pengolah ikan kering yang dikaji dari empat kategori yaitu bina manusia, usaha, lingkungan, dan bina kelembagaan. Kata Kunci: Pemberdayaan, Masyarakat Pesisir, Sentra Pengolahan Hasil Perikanan

Actions (login required)

View Item