Pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi sistem pertahanan tubuh: Penelitian Quasy Eksperimen pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Serangpanjang

Fatimah, Siti (2015) Pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi sistem pertahanan tubuh: Penelitian Quasy Eksperimen pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Serangpanjang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (273kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (746kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (988kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB)

Abstract

Salah satu tolak ukur keberhasilan seorang pendidik dalam menyampaikan pembelajaran adalah apabila dalam pembelajaran yang dilakukan dapat mencapai hasil yang optimal. Keberhasilan tersebut sangat tergantung pada kemampuan pendidik untuk mengelola proses belajar mengajar. Untuk itu, maka diperlukan pemilihan strategi atau model pembelajaran yang tepat. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu Creative Problem Solving. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk: (1) Menganalisis pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi sistem pertahanan tubuh. (2) Mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan dan tanpa menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving pada materi sistem pertahanan tubuh. (3) Mendeskripsikan keterlaksanaan model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap pembelajaran pada materi sistem pertahanan tubuh. Metode penelitian yang digunakan adalah quasy eksperiment dengan subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 dan IPA 3 sebanyak 40 siswa, tahun ajaran 2014/2015. Pengambilan data dilakukan dengan, instrument tes (pretest dan postest), dan instrument nontes berupa skala sikap lembar observasi. Analisis data penelitian meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Dari hasil penelitian di kelas yang menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving menunjukkan rata-rata nilai pretest sebesar 44,1 dan posttest sebesar 82,5 dengan N-Gain sebesar 0,70 memiliki interpretasi tinggi. Respon siswa terhadap model pembelajaran Creative Problem Solving sebesar 54% memberikan respon positif. Keterlaksanaan aktivitas guru pada pokok pembahasan sistem pertahanan tubuh dengan menggunakan model Creative Problem Solving adalah 92,1% dengan interpretasi cukup baik dan aktivitas siswa 88,3% dengan interpretasi cukup. Pada kelas yang tanpa menggunakan model pembelajaran menunjukkan rata-rata nilai pretest 41,5 dan posttest 78,7 dengan N-Gain 0,57 memiliki interpretasi sedang. Respon siswa dengan tanpa menggunakan model pembelajaran sebesar 52% memberikan respon positif. Keterlaksanaan aktivitas guru dan siswa pada pokok pembahasan sistem pertahanan tubuh dengan tanpa menggunakan model pembelajaran adalah 87,5% dan 85,42% dengan interpretasi cukup. Hasil uji hipotesis pada postes dengan taraf signifikasi 5% didapatkan hipotesis diperoleh thitung 1,74 dan nilai ttabel 1,69 hal ini berarti thitung > ttabel yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model pembelajaran Creative Problem Solving berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi sistem pertahanan tubuh.

Actions (login required)

View Item