Persepsi masyarakat tentang dinasti politik pada partisipasi politik di Pilkada serentak 2020: Studi kasus di desa Babakan Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung

Faisal Hamdi, Muhammad Nurul (2022) Persepsi masyarakat tentang dinasti politik pada partisipasi politik di Pilkada serentak 2020: Studi kasus di desa Babakan Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (61kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (243kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (585kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu celah negatif dari pelaksanaan pilkada adalah munculnya fenomena dinasti politik. Gejala dinasti politik ini diindikasikan dengan pewarisan kekuasaan secara turun temurun di lingkungan keluarga tertentu, baik yang langsung memiliki keterkaitan hubungan darah atau sanak saudara yang terikat dalam hubungaan kekerabatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendesripsikan persepsi masyarakat Desa Babakan tentang dinasti politik pada pasrtisipasi politik di Pilkada serentak 2020. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Temuan yang diperoleh : ( 1 ) persepsi masyarakat desa tentang dinasti politik ditandai dengan pengetahuan masyarakat yang relatif baik terkait pengetahuan mereka tentang dinasti politik. Persepsi masyarakat tentang dinasti politik berkonotasi positif dan negatif tergantung pengetahuan, pengalaman dan kepentingan masing - masing; ( 2 ) fenomena dinasti politik memengaruhi tingkat pasrtisipasi politik masyarakat Desa Babakan. Pertama, dinasti politik , dalam hal ini ditandai dengan pencalonan Kurnia Agustina, memberikan penguatan stigma kurang baik di sebagian kalangan masyarakat bahwa keluarga Dadang Naser termasuk keluarga yang ambisius akan kekuasaan. Dampaknya, masyarakat memutuskan untuk tidak memilih pasangan calon dari elit keluarga tersebut . Kedua, dinasti politik yang ditandai dengan berkuasanya dua dekade ayah-menantu malah tidak berpengaruh terhadap sikap dan perilaku politik masyarakat. Artinya, masyarakat tidak peduli dengan fenomena dinasti politik yang berkembang : ( 3 ) faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat sehingga terbentuknya dinati politik antara lain : pertama, fungsi partai politik yang lemah karena kecenderungan para elite partai merupakan orang-orang yang berasal dari elite di daerah. Kedua, neo - feodalisme yang menguat di daerah Ketiga, biaya politik yang mahal dalam setiap pemilu kepala daerah mereduksi partisipasi politik aktif dari masyarakat. Keempat patronase yang memunculkan pertukaran kepentingan. Kelima, jaringan sosial yang mengakibatkan dinasti politik semakin menggurita di daerah .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Persepsi Masyarakat;Dinasti Politik; Parsitipasi Politik;Pilkada Serentak
Subjects: Political dan Government Science > Political Propaganda
Political dan Government Science > Political Situation and Condition
Political Process > Practical Politics
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik
Depositing User: Users 860105 not found.
Date Deposited: 09 Nov 2022 04:30
Last Modified: 09 Nov 2022 04:30
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/60527

Actions (login required)

View Item View Item