Rizaludinsyah, Egi (2022) Konsep diri peziarah Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah : Studi fenomenologi tentang konsep diri peziarah Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah (TQN) di makam Abah Anom Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (637kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (685kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy |
Abstract
Fenomena ziarah ke makam merupakan kegiatan keagamaan sebagai wujud penghormatan dan mengharap do’a sebagai wasilah (perantara) kepada Tuhan. Pengalaman spiritual peziarah telah membawa dampak positif bagi kehidupannya, atau lebih dikenal dengan istilah mendapat berkah sehingga membuat mereka melakukan ziarah ke makam Abah Anom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Konsep Diri Peziarah Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah di makam Abah Anom Suryalaya Tasikmalaya, serta bagaimana significant others dan reference group membentuk dan mendorong konsep diri peziarah. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Data diperoleh melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan penelitian diantaranya peziarah Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah, significant others dan reference group sebanyak 6 (enam) orang yang diperoleh melalui teknik purposive. Kemudian teknik analisa data yang digunakan yaitu teknik analisa Creswell dalam kajian fenomenologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Konsep Diri Peziarah Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah di makam Abah Anom terbentuk dari pandangan diri akan pengalaman mereka mempunyai masa lalu yang kelam kemudian diperbaiki dengan seringnya berziarah ke makam Abah Anom. Mereka menganggap bahwa kehidupan yang dirasakan sebelumnya tidak menjadikan dirinya merasa tenang dan merasa yakin. Setelah menjadi peziarah, mereka merasakan kehidupan yang lebih baik, hati yang damai, dan menemukan konsep diri yang kokoh dalam dirinya sebagai peziarah Tarekat Qadiriyah Nasyabandiyah. (2) Significant Others yang dalam hal ini kedekdekatan istri dengan suami, menjadikan bahwa significant others memandang peziarah yang melakukan ziarah ke makam Abah Anom sebagai sesuatu hal yang positif. Kegiatan ziarah ke makam Abah Anom, menjadikan sikap dan perilaku peziarah dapat meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk mereka. (3) Peran reference group juga membentuk konsep diri peziarah, dalam penelitian ini yaitu mengajak peziarah untuk berziarah ke makam Abah Anom, lebih mengingat Allah melalui berdzikir, memotivasi, juga sebagai tempat peziarah berkonsultasi mengenai pengetahuan tentang Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah dan mursyid (guru) pada tarekat tersebut yaitu Abah Anom.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsep Diri; Peziarah; Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah; Abah Anom; |
Subjects: | Critical Philosophy > Phenomenology Conscious Mental Process and Intelligence > Communication Psychology Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Interactions within Groups |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Egi Rizaludinsyah |
Date Deposited: | 28 Dec 2022 04:06 |
Last Modified: | 28 Dec 2022 04:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/60640 |
Actions (login required)
View Item |