Pengaruh model pembelajaran Konstruktivisme terhadap kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Hidup Sehat dan Berkah dengan Makanan dan Minuman yang Halal : Penelitian Quasi Eksperimen pada kelas VIII di SMP Negeri 16 Kota Bandung

Verdianto, Nico (2022) Pengaruh model pembelajaran Konstruktivisme terhadap kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Hidup Sehat dan Berkah dengan Makanan dan Minuman yang Halal : Penelitian Quasi Eksperimen pada kelas VIII di SMP Negeri 16 Kota Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (51kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (216kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (799kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Latar belakang penelitian ini berawal dari kesulitan siswa dalam mengemukakan pendapat, ide dan mengembangkan kemampuan mengevaluasi, menganalisis dan memberikan kesimpulan pada saat mata pelajaran PAI hal ini disebabkan oleh monotonnya pembelajaran di kelas sehingga siswa tidak aktif dalam pembelajaran. Akibatnya, siswa tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa. Fenomena ini terlihat, ketika siswa bersikap acuh dan tidak semangat pada saat pembelajaran PAI berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi: 1) penerapan model konstruktivisme pada mata pelajaran PAI; 2) pengaruh model pembelajaran konstruktivisme terhadap kemampuan berpikir kritis siswa; 3) pengaruh model pembelajaran konstruktivisme terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini didasarkan pada asumsi bahwa model konstruktivisme merupakan model yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif siswa sesuai dengan teori yang dijelaskan pada kerangka berpikir penelitian ini. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasi experiment pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen penelitian ini adalah kelas 8B sedangkan kelas kontrolnya adalah kelas 8F di SMPN 16 Kota Bandung. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan untuk menganalisisnya menggunakan SPSS versi 26. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) penerapan model pembelajaran konstruktivisme sangat baik, dengan memperoleh nilai dengan rata-rata sebesar 4,49 berada pada interval 4,20 – 5,00. 2) Model pembelajaran konstruktivisme berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Berpikir kritis siswa yang menggunakan model konstruktivisme lebih tinggi dengan nilai rata-rata 87,24 dari pada siswa yang menggunakan model konvensioanl dengan nilai rata-rata 73,96. Hasil uji hipotesis menggunakan uji t test diperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05 menyatakan perbedaan yang signifikan antara pembelajaran menggunakan model pembelajaran konstruktivisme dengan yang menggunakan model konvensional pada mata pelajaran PAI. 3) Model pembelajaran konstruktivisme berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Berpikir kreatif siswa yang menggunakan model konstruktivisme lebih tinggi dengan nilai rata-rata 75,61 dari pada siswa yang menggunakan model konvensioanl dengan nilai rata-rata 70,1. Hasil uji hipotesis menggunakan uji t test diperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05 menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pembelajaran menggunakan model pembelajaran konstruktivisme dengan yang menggunakan model kovensional pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. ENGLISH : The background of this research stems from the difficulty of students in expressing opinions, ideas and developing the ability to evaluate, analyze and provide conclusions during PAI subjects this is caused by the monotony of learning in class so that students are not active in learning. As a result, students cannot develop students' critical thinking and creative thinking skills. This phenomenon can be seen, when students are indifferent and not enthusiastic when PAI learning takes place. This study aims to identify: 1) the application of the constructivism model to PAI subjects; 2) the effect of constructivism learning model on students' critical thinking skills; 3) the effect of constructivism learning model on students' creative thinking ability. This research is based on the assumption that the constructivism model is an effective model to improve students' critical thinking skills and creative thinking skills according to the theory described in the framework of this research. This research is a quantitative research using a quasi-experimental method in the experimental class and the control class. The experimental class of this research is class 8B while the control class is class 8F at SMPN 16 Bandung City. The data collection technique uses questionnaires, observations, interviews, and documentation, while to analyze it using SPSS version 26. The results of this study indicate that: 1) the application of the constructivism learning model is very good, with an average score of 4.49 in the interval 4.20 – 5.00. 2) The constructivism learning model has a positive and significant effect on students' critical thinking skills. The critical thinking of students who use the constructivism model is higher with an average score of 87.24 than students who use the conventional model with an average value of 73.96. The results of hypothesis testing using the t test obtained the value of sig. 0.000 <0.05 indicates a significant difference between learning using the constructivism learning model and using the conventional model in PAI subjects. 3) The constructivism learning model has a positive and significant effect on students' creative thinking abilities. The creative thinking of students who use the constructivism model is higher with an average score of 75.61 than students who use the conventional model with an average value of 70.1. The results of hypothesis testing using the t test obtained the value of sig. 0.000 <0.05 states that there is a significant difference between learning using constructivism learning models and those using conventional models in Islamic Religious Education subjects. ARAB : تنبع خلفية هذا البحث من صعوبة الطلاب في التعبير عن الآراء والأفكار وتطوير القدرة على التقييم والتحليل وتقديم الاستنتاجات خلال موضوعات ، وهذا ناتج عن رتابة التعلم في الفصل بحيث لا ينشط الطلاب في التعلم. نتيجة لذلك ، لا يمكن للطلاب تطوير مهارات التفكير النقدي والتفكير الإبداعي لدى الطلاب. تظهر هذه الظاهرة عندما يكون الطلاب غير مبالين وغير متحمسين أثناء عملية التعلم. تهدف هذه الدراسة إلى التعرف على: ١) تطبيق النموذج البنائي في مواد التربية الدينية الإسلامية. ٢) أثر نموذج التعلم البنائية على مهارات التفكير النقدي لدى الطلاب. ٣) أثر نموذج التعلم البنائي في قدرة الطلاب على التفكير الإبداعي. يعتمد هذا البحث على افتراض أن النموذج البنائي هو نموذج فعال لتحسين مهارات التفكير النقدي ومهارات التفكير الإبداعي لدى الطلاب وفق النظرية الموضحة في إطار هذا البحث. هذا البحث هو بحث كمي بأسلوب شبه تجريبي في الصنف التجريبي والضابط. الفئة التجريبية لهذا البحث هي فئة بينما فئة التحكم هي فئة في مدينة باندونغ. تستخدم تقنية جمع البيانات الاستبيانات والملاحظات والمقابلات والتوثيق ، بينما يتم تحليلها باستخدام الإصدار. تشير نتائج هذه الدراسة إلى أن: ١) تطبيق نموذج التعلم البنائي جيد جدًا بمتوسط درجات 4.49 في الفترة ٤٫٢٠- ٥٫٠٠. ٢) نموذج التعلم البنائي له تأثير إيجابي وهام على مهارات التفكير النقدي لدى الطلاب. يعتبر التفكير النقدي للطلاب الذين يستخدمون نموذج البنائية أعلى بمتوسط درجات ٨٧٫٢٤4 من الطلاب الذين يستخدمون النموذج التقليدي بمتوسط قيمة. ٧٣٫٩٦. نتائج اختبار الفرضيات باستخدام اختبار t حصلت على قيمة. ٠٫٠٠٠ <٠٫٠٥ يشير إلى فرق كبير بين التعلم باستخدام نموذج التعلم البنائية واستخدام النموذج التقليدي في موضوعات. ٣) نموذج التعلم البنائي له تأثير إيجابي وهام على قدرات التفكير الإبداعي لدى الطلاب. التفكير الإبداعي للطلاب الذين يستخدمون نموذج البنائية أعلى بمتوسط درجات ٧٥٫٦١ من الطلاب الذين يستخدمون النموذج التقليدي بمتوسط قيمة ٧٠٫١ . نتائج اختبار الفرضيات باستخدام اختبار t حصلت على قيمة. ٠٫٠٠٠ < ٠٫٠٥ تنص على وجود فرق كبير بين التعلم باستخدام نماذج التعلم البنائية وتلك التي تستخدم النماذج التقليدية في مواد التربية الدينية الإسلامية

Actions (login required)

View Item