Kurniawan, Anggi (2022) Sanksi pelecehan seksual Pro Quid Quo dalam pasal 1 angka (27) Qanun Aceh no.6 tahun 2016 tentang hukum Jinayat dan KUHP pasal 289 dan 294 ayat 2 perspektif hukum pidana Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (507kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (681kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy |
Abstract
Pelecehan Seksual pro quid quo merupakan perilaku dalam bentuk verbal ataupun fisik atau gerak tubuh berupa perilaku yang berorientasi seksual yang membuat orang yang dituju merasa terhina, tersinggung dan/atau terintimidasi di tempat kerja. Pelecehan seksual di tempat kerja belum menjadi perhatian serius, padahal setiap pekerja memiliki hak untuk dapat memperoleh perlindungan atas moral dan kesusilaan, dan perlunya ada sanksi bagi pelaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sanksi pelecehan seksual pro quid quo berdasarkan Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, mengetahui relevansi sanksi pelecehan seksual dalam Qanun tersebut dan KUHP. Kerangka Teori Penelitian ini berdasarkan Teori Absolut dan Teori Hukuman dimana pidana dijatuhkan semata-mata karena orang telah melakukan suatu kejahatan atau tindak pidana (quia peccatum est). Pidana merupakan akibat mutlak yang harus ada sebagai suatu pembalasan kepada orang yang melakukan kejahatan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum dengan pendekatan normatif atau penelitian hukum doktrin, metode yang digunakan yakni deskriptif analisis dengan jenis data kualitatif, subjek pada penelitian ini didasarkan kepada tindak pidana pelecehan seksual pro quid quo yang ada di indonesia. Untuk teknik pengumpulan data yaitu berupa studi dokumentasi dan kajian pustaka dengan sumber data Sumber primer : Qanun Aceh pasal 1 angka (27) nomor 6 tahun 2014 , KUHP pasal 289, 294 ayat 2, dan sumber sekunder : Rancangan undang-undang dan berbagai jurnal Hasil penelitian ini berupa, sanksi pelecehan seksual pro quid quo berdasarkan Qanun Nomor 6 Tahun 2014 terdapat dalam pasal 46, berupa uqubat ta’zir yaitu hukuman paling berat 45 kali cambuk atau denda 450 gram emas atau 45 bulan kurungan penjara, dan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dalam Pasal 289 yakni kurungan penjara maksimal sembilan tahun, sedangkan dalam pasal 294 ayat (2) hukuman paling lama yakni tujuh tahun kurungan penjara. Untuk relevansi alam kedua peraturan tersebut, keduanya sama-sama tidak mengatur secara rinci mengenai pelecehan seksual di tempat kerja dan pelaku harus memenuhi unsur pelecehan seksual berdasarkan dasar hukum yang digunakan. Perbedaanya, dalam jenis hukuman, qanun memberikan pilihan antara cambuk, denda atau kurungan, sedangkan dalam KUHP berupa kurungan penjara dan denda. Kemudian analisis qanun hanya mengatur tiga diantaranya saja yakni jarimah syarbul khamar, jarimah zina, dan jarimah qadzaf. Dalam islam, zina dan pelecahan seksual merupakan hal yang berbeda, namun islam memiliki aturan agar laki-laki maupun perempuan untuk menjaga pandangan dan auratnya, dengan tujuan agar terhindar dari hal cabul.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelecehan; Seksual; Pro Quid Quo. |
Subjects: | Criminal Law Criminology |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Anggi Kurniawan |
Date Deposited: | 17 Nov 2022 03:56 |
Last Modified: | 22 Nov 2022 01:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/60851 |
Actions (login required)
View Item |