Hazriyyah, Rifa (2022) Peran Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) dalam upaya pencegahan pernikahan usia dini pada remaja : Penelitian dekskriptif di UPT P5A Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berangkat pada persoalan mengenai kenakalan pada remaja, terutama fenomena pernikahan usia dini yang dilatar belakangi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor ekonomi, sosial, tingkat pendidikan, dan pernikahan karena kecelakaan. Untuk merespon hal tersebut, muncullah suatu program, yakni Program Generasi Berencana (GenRe) yang dinaungi oleh Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R). Dalam program tersebut terdapat salah satu program untuk mensosialisasikan usia ideal untuk menikah yaitu Program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) yang bertujuan untuk meningkatkan usia perkawinan yaitu 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki dengan mempertimbangkan beberapa aspek dari segi biologis, psikologis dan finansial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaaan tugas dan pola pencegahan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) dalam upaya pencegahan pernikahan usia dini pada remaja di Kecamatan Banjaran, serta metode apa yang dilakukan PIK-R untuk mengatasi hambatan yang terjadi dalam upaya mencegah perilaku menikah usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Sumber data primer diambil dari hasil wawancara, sedangkan sumber data sekunder berupa literatur dan dokumentasi yang bersangkutan. Kemudian data yang diperoleh menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran yang dikemukakan oleh Soerjono Soekanto. Dalam sistem sosial, setidaknya ada empat unsur peran yang mengatur perilaku seseorang, dan mengakibatkan seseorang mampu meramalkan berbagai tindakan orang lain pada batas-batas tertentu, yakni: Aspek dinamis dari kedudukan; Perangkat berbagai hak dan kewajiban; Perilaku sosial dari pemegang kedudukan; dan Aktivitas yang dimainkan oleh pemegang kedudukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan program Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R)terbagi kepada beberapa divisi; (2) Untuk merespon dan mencegah fenomena pernikahan usia dini, PIK-R Abhipraya melaksanakan beberapa program yakni Campaign edukasi 21 25 keren, GenRe in Action atau GenRe Traveling dan edukasi media sosial; (3) Adapun hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan program disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal namun dapat dipecahkan dengan komunikasi yang terbuka antar elemen atau lembaga yang terkait. Kata Kunci: Peran Pusat Informasi Konseling Remaja, Pernikahan Dini, Remaja
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Pusat Informasi Konseling Remaja; Pernikahan Dini; Remaja |
Subjects: | Social Welfare, Problems and Services > Marriage Counseling Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Rifa Hazriyyah |
Date Deposited: | 22 Nov 2022 01:46 |
Last Modified: | 22 Nov 2022 01:46 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/60978 |
Actions (login required)
View Item |