Sahara, Chici Siti (2022) Peran dan kontribusi KH. Yusuf Salim Faqih terhadap kemajuan Pondok Pesantren Baitul Arqom Al-Islami tahun 2005-2009. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (DARTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (671kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (681kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (653kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang peran dan kontribusi KH. Yusuf Salim Faqih terhadap kemajuan Pondok Pesantren Baitul Arqom Al-Islami tahun 2005-2009. KH. Yusuf Salim Faqih merupakan tokoh kyai yang mahsyur dan dihormati di wilayah Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Beliau merupakan pemimpin keempat dalam silsilah kepemimpinan Pondok Pesantren Baitul Arqom Al-Islami. KH. Yusuf Salim Faqih dikenal sebagai sosok yang tegas namun ramah dan humoris. Semasa hidupnya beliau habiskan dengan menimba ilmu dan aktif memberikan kontribusi bagi pengembangan dan kemajuan Pondok Pesantren Baitul Arqom Al-Islami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah berdirinya Pondok Pesantren Baitul Arqom Al-Islami dan untuk mengetahui peran dan kontribusi KH. Yusuf Salim Faqih terhadap kemajuan Pondok Pesantren Baitul Arqom Al-Islami tahun 2005-2009. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan penelitian. Pertama, tahap heuristik atau tahap mengumpulkan sumber-sumber sejarah yang berhubungan dengan judul penelitian. Kedua, tahap kritik dengan melakukan verifikasi terhadap sumber-sumber yang ditemukan agar sumber-sumber tersebut dapat dipercaya keasliannya. Ketiga, tahap interpretasi dimana dilakukan penafsiran data-data yang sudah melalui tahap kritik. Keempat, historiografi yang merupakan tahap akhir dalam metode penelitian sejarah yaitu tahap penulisan data-data yang berhasil ditemukan dan telah melalui dua tahap sebelumnya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan: Pertama, Pondok Pesantren Baitul Arqom Al-Islami merupakan pondok pesantren tua yang berdiri pada tahun 1922. Pondok pesantren ini pertama kali didirikan oleh Mama KH. Muhammad Faqih atas inisiatifnya dengan tujuan mulia agar kemaksiatan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Lemburawi, Desa Maruyung dapat hilang dengan jalan dakwah melalui pondok pesantren. Kedua, sebagai pimpinan Pondok Pesantren Baitul Arqom Al-Islami, KH. Yusuf Salim Faqih yang memimpin dari tahun 2005-2009 dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pondok pesantren dalam berbagai bidang seperti bidangpendidikan, dakwah Islam hingga bidang sosial.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran; Kontribusi; Pondok Pesantren Baitul Arqom Al-Islami |
Subjects: | Education and Research of History |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Chici Siti Sahara |
Date Deposited: | 22 Nov 2022 02:49 |
Last Modified: | 22 Nov 2022 02:49 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/60979 |
Actions (login required)
View Item |