Pengaruh metode Proyek terhadap kemampuan berpikir kritis anak usia dini : Kuasi eksperimen di kelompok B RA Yapinur Limbangan Garut

Rahmi, Nazmi Nailul (2022) Pengaruh metode Proyek terhadap kemampuan berpikir kritis anak usia dini : Kuasi eksperimen di kelompok B RA Yapinur Limbangan Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (213kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (313kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (487kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (679kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berawal dari ditemukannya permasalahan kemampuan berpikir kritis anak usia dini dengan nilai rata-rata 2 yang diinterpretasikan pada kategori mulai berkembang di RA Yapinur Limbangan Garut. Hal ini terlihat pada saat kegiatan pembelajaran di mana anak diam dan kurang merespon pada saat guru bertanya, anak kurang berani dalam mengungkapkan ide, anak belum bisa memberikan alasan ketika memilih jawaban, serta anak kurang aktif dalam menyimpulkan kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Kemampuan berpikir kritis anak usia dini menggunakan metode proyek (kelas eksperimen); 2) Kemampuan berpikir kritis anak usia dini menggunakan metode bercerita (kelas kontrol); dan 3) Perbandingan kemampuan berpikir kritis anak usia dini antara metode proyek dengan metode bercerita di kelompok B RA Yapinur Limbangan Garut. Penelitian ini berdasarkan pada suatu pemikiran bahwa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak usia dini diperlukan metode pembelajaran yang menyenangkan serta melibatkan anak secara langsung dalam kegiatan pembelajaran. Metode proyek merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan pada anak usia dini untuk mengembangkan daya pikir dan daya nalar dalam memecahkan suatu permasalahan baik secara individu maupun kelompok yang dihadapkan padanya. Penggunaan metode proyek memberikan kesempatan bagi anak untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga anak dapat mengeksplorasi semua potensi yang dimilikinya tak terkecuali kemampuan berpikir kritis. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis anak usia dini antara metode proyek (kelas eksperimen) dengan metode bercerita (kelas kontrol). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Subjek pada penelitian ini berjumlah 14 anak di kelompok B RA Yapinur Limbangan Garut. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh, yang berarti semua populasi dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis anak usia dini menggunakan metode proyek pada kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 64 yang diinterpretasikan pada kategori cukup dan memperoleh nilai rata-rata postest sebesar 83 yang diinterpretasikan pada kategori sangat baik. Sedangkan kemampuan berpikir kritis anak usia dini menggunakan metode bercerita pada kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 64 yang diinterpretasikan pada kategori cukup dan memperoleh nilai rata-rata postest sebesar 72 yang diinterpretasikan pada kategori baik. Hasil uji t diperoleh thitung > ttabel dengan nilai 3,56 > 2,18 pada taraf signifikansi 5%, maka hipotesis Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis anak usia dini di kelompok B RA Yapinur Limbangan Garut antara metode proyek (kelas eksperimen) dan metode bercerita (kelas kontrol).

Actions (login required)

View Item