Muftah, Ihsania (2017) Gambaran Resilience pada Wanita yang mengalami Abortus Spontanea : Studi Fenomenologi pada Wanita yang mengalami keguguran sebanyak dua kali. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
8_bab5.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text
9_daftarpustaka.pdf Download (375kB) | Preview |
Abstract
Salah satu kebahagiaan dari sebuah pernikahan adalah memiliki anak. Akan tetapi banyak wanita yang sulit dan melalui proses lama untuk memiliki anak, salah satunya disebabkan oleh keguguran yang terjadi dan ini merupakan sebuah masalah. Banyak wanita yang dapat melewatinya dengan mudah dan juga banyak wanita yang melewatinya dengan penuh tekanan. Maka dalam penelitian ini bertujuan untuk memahami gambaran resiliensi pada wanita yang mengalami keguguran sebanyak dua kali. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan Penelitian Fenomenologi Deskriptif (PFD). Sampling yang digunakan yaitu snowballing digunakan untuk tiga subjek dari wanita yang memiliki karakteristik mengalami keguguran sebanyak dua kali. Wawancara dijalankan secara semi-terstruktur dengan menggunakan tujuh aspek resiliensi dari Reivich dan Shatte. Kemudian transkrip wawancara dianalisis menggunakan metode analisis Amadeo Giorgi yang terdapat pada PFD. Dari tujuh aspek tersebut, ketiga subjek memiliki masingmasing aspek yang dominan. Subjek pertama dominan dengan aspek causal analysis dan empathy karena dengan kemampuannya mengidentifikasi penyebab membuat subjek menjadi lebih empati dan berbagi pengalaman dengan orang lain. Subjek kedua dominan dengan aspek optimism dan self-efficacy karena belum memiliki anak sampai saat ini dan masih berharap dan meyakini bahwa di masa yang akan datang akan memiliki anak. Subjek ketiga regulation emotion, impulse control, optimism dan self-efficacy. Karena subjek ketiga mampu meregulasi emosi dan mengandalikan tekanan-tekanan yang muncul dan meyakini bahwa di masa yang akan datang akan memiliki anak sebesar seratus persen. Temuan dalam penelitian ini dapat menjadi masukan bagi psikologi positif dalam memahami resiliensi pada wanita yang mengalami abortus spontanea. Kata kunci : Resiliensi,abortus spontanea
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Resiliensi,abortus spontanea |
Subjects: | Physiology Afro-Asia Literatures |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Humas Al-Jamiah UIN SGD Bandung |
Date Deposited: | 07 Feb 2018 11:23 |
Last Modified: | 07 Feb 2018 11:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/6112 |
Actions (login required)
View Item |