Agustian, Alwi Daenuri (2022) Penetapan Pengadilan Agama kelas IA nomor 735/Pdt.P/2021/PA.Grt dalam perspektif Perma RI nomor 5 Tahun 2009 tentang pedoman mengadili perkara Dispensasi Kawin. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (291kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (686kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (690kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) | Request a copy |
Abstract
Pasca lahirnya Perma Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Perkara Dispensasi Kawin tentu memberikan perubahan terhadap peraturan mengenai penyelesaian perkara permohonan Dispensasi Kawin. Namun ditemukan dalam praktiknya masih ada yang belum sepenuhnya menerapkan perma tersebut, salah satunya di wilayah hukum Pengadilan Agama Garut, terutama mengenai proses penyelesaiannya. Hal ini dapat dilihat pada penetapan Nomor 735/Pdt.P/2021/PA.Grt. Dimana perkara ini telah teregister pada tanggal 21 September 2021 atau setelah PERMA tersebut disahkan pada tanggal 21 November 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui duduk perkara serta pertimbangan hakim dalam Penetapan Pengadilan Agama Garut Nomor 735/Pdt.P/2021/PA.Grt dan keselarasan Penetapan tersebut dengan Perma Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Perkara Dispensasi Kawin. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini terdiri dari putusan Pengadilan Agama Garut terhadap perkara dispensasi kawin Nomor 735/Pdt.P/2021/PA.Grt. Yang dalam proses perumusannya secara signifikan terdiri dari dua unsur, yaitu unsur sumber hukum materil dan formil. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi (content analysis) yaitu metode penelitian yang mengarahkan untuk menarik kesimpulan secara umum dari sebuah teks yang dalam hal ini yakni Penetapan Nomor 735/Pdt.P/2021/PA.Grt., dimana penetapan tersebut sudah berkekuatan hukum tetap. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1). Duduk perkara dalam Penetapan Nomor 735/Pdt.P/2021/PA.Grt diawali dengan adanya seorang ibu yang hendak menikahkan anak kandung laki-lakinya yang berumur 18 tahun dengan seorang perempuan berumur 17 tahun. Kehendak tersebut pendapat penolakan dari kantor urusan agama setempat, sehingga sang ibu mengajukan permohonan dispensasi kawin ke Pengadilan Agama Garut. 2). Pertimbangan hakim dalam penetapan tersebut sudah benar menerapkan ketentuan yang baru yaitu UU No. 16 tahun 2019 tentang Perubahan Atas UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Perma Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Perkara Dispensasi Kawin. 3). Secara keseluruhan substansi dari penetapan tersebut sudah selaras dengan Perma Nomor 5 Tahun 2019, khususnya berkenaan dengan pertimbangan hakim dalam memberikan nasihat terkait resiko dari pernikahan di bawah umur. Namun berkenaan dengan syarat administrasinya, masih belum selaras dengan Perma Nomor 5 Tahun 2019. Sehingga hal ini dapat mempengaruhi akan kualitas dari penetapan itu sendiri meski penetapan tersebut telah Berkekuatan Hukum Tetap (BHT).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dispensasi Kawin; Penyelesaian Dispensasi Kawin; Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 tahun 2019; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pengadilan Islam, Qada' |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Alwi Daenuri Agustian |
Date Deposited: | 28 Nov 2022 03:52 |
Last Modified: | 28 Nov 2022 03:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/61137 |
Actions (login required)
View Item |