Maesaroh, Ayu (2022) Upaya penyidikan terhadap tindak pidana pencemaran nama baik oleh penyelenggara Financial Technology (fintech) dalam rangka penagihan hutang : Studi pada Reserse Kriminal Khusus POLDA Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (474kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (571kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy |
Abstract
Sejatinya menyerang kehormatan atau nama baik seseorang (aanranding of geode naam) merupakan perbuatan yang merugikan sesuai dengan Pasal 27 ayat (3) UU ITE, tetapi dalam pelaksanaannya fintech P2P lending atau pinjaman online dalam melakukan penagihan hutang membuat penerapan Pasal tersebut tidak sesuai harapan. Rumusan masalah yang akan diteliti adalah Pertama, Bagaimanakah penegakan hukum yang dilakukan oleh penyidik Polda Jawa Barat terhadap tindak pidana pencemaran nama baik oleh penyelenggara financial technology (fintech) dalam rangka penagihan hutang. Kedua, Bagaimanakah hambatan yang dihadapi oleh penyidik Polda Jawa Barat dalam melakukan penegakan hukum terhadap tindak pidana pencemaran nama baik oleh penyelenggara financial technology dalam rangka penagihan hutang. Metodologi penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu suatu penelitian yang membandingkan fakta dengan peraturan yang berlaku dengan metode pendekatan yuridis empiris. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penegakan hukum terhadap tindak pidana pencemaran nama baik oleh penyelenggara financial technology (fintech) dalam rangka penagihan hutang di tingkat penyidikan dilaksanakan dengan proses acara peradilan pidana sebagaimana yang diatur KUHAP. Hambatan yang dihadapi oleh penyidik Polda Jawa Barat dalam melakukan penegakan hukum terhadap tindak pidana pencemaran nama baik oleh penyelenggara financial technology dalam rangka penagihan hutang diantaranya yaitu alat untuk membuktikan tindak pidana cyber crime tidak ada di setiap Polres, kesulitan menghadirkan saksi, kesulitan menghadirkan ahli, kurangnya koordinasi yang dilakukan oleh masyarakat dengan pihak kepolisian, lokasi fintech tidak diketahui karena sering berpindah tempat, setiap 6 bulan fintech melakukan penggantian aplikasi. Hambatan penyidik Polda Jawa Barat dalam mengatasi hambatan dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana pencemaran nama baik oleh penyelenggara financial technology dalam rangka penagihan hutang, diantaranya yaitu menggalang masyarakat agar memberikan informasi terkait fintech, memaksimalkan koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dalam penegakan hukum terhadap fintech.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyidikan; Pencemaran Nama Baik; Financial Technology |
Subjects: | Law Criminal Law Criminal Law > Criminal Procedure Criminal Law > Criminal Procedure of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Ayu Maesaroh |
Date Deposited: | 30 Dec 2022 03:25 |
Last Modified: | 30 Dec 2022 03:25 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/61146 |
Actions (login required)
View Item |