Penyelesaian sengketa ekonomi syariah di pengadilan agama : Study atas putusan pengadilan agama Cimahi no: 004/PDT.G/2009/PA.CMI

Fauzi, Muhammad Irfan (2013) Penyelesaian sengketa ekonomi syariah di pengadilan agama : Study atas putusan pengadilan agama Cimahi no: 004/PDT.G/2009/PA.CMI. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (249kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (272kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (420kB) | Preview
	Text (BAB II) 4_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB)
	Text (BAB III) 4_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB)
	Text (BAB IV) 4_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB)

Abstract

Keberadaaan institusi keuangan syariah memberi andil cukup besar terhadap perkembangan perekonomian di Indonesia, terlebih berkembang pesatnya perbankan yang berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Perbankan merupakan salah satu lembaga yang menerapkan prisip-prinsip Islam dalam kegiatan perekonomiannya. Kegiatan perbankan syariah yaitu melakukan kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana. Sejalan dengan kegiatan bank dalam melakukan pembiayaan terhadap nasabah, terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan pembiayaan tersebut, salah satunya adalah nasabah tidak tepat waktu melakukan pembayaran angsuran, maka timbulah persengketaan ekonomi syariah diantara kedua pihak. Permasalahan ini berkaitan dengan perkara sengketa ekonomi syariah antara PT Bank Bukopin Cabang Syariah Bandung dengan nasabah di Pengadilan Agama Cimahi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana proses penyelesaian sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Cimahi, konsep penyelesaiannya, dan aplikasi hukum (thatbiq Al-Ahkam) pada putusan tersebut. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa masalah penyelesaian sengketa tidak disajikan secara terperinci dalam al-quran dan hadits. Walaupun demikian hal yang sangat ditekankan adalah proses penyelesaian sengketa yang Islami yakni harus didasarkan pada nilai-nilai keadilan, karena keadilan merupakan salah satu nilai islam yang tinggi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan cara wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada responden dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam. Analisa data dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data yang ditemukan, yang kemudian menjadi bahan kesimpulan adalah: Persengketaan yang terjadi diantara para pihak terjadi karena salah satu pihak tidak memenuhi hak dan kewajibannya, konsep yang digunakan dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama adalah Al-Sulh (perdamaian), Tahkim (Arbitrase), Wilayat Al-Qhada (Kekuasaan Kehakiman) yang merujuk pada Undang-Undang No 21 Tahun 2008, Undang-Undang No 3 Tahun 2006. Proses penyelesaian sengketa ekonomi syariah di pengadilan agama menggunakan asas hukum acara di pengadilan agama. Aplikasi hukum pada putusan No:004/Pdt.G/PA.Cmi terhadap para pihak adalah dikabulkannya permohonan pemohon lelang eksekusi terhadap barang jaminan utang termohon eksekusi dan pihak termohon harus melaksanakan ketetapan penggadilan tersebut.

Actions (login required)

View Item