Melinda, Novia (2022) Penerapan model pembelajaran Problem Solving Laboratory (PSL) untuk meningkatkan keterampilan berpikir komputasional peserta didik pada materi listrik arus bolak-balik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (72kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (54kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (50kB) |
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (225kB) |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy |
Abstract
Keterampilan berpikir komputasional merupakan keterampilan yang penting untuk dimiliki peserta didik dalam menghadapi era digital sehingga perlu dilatihkan dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran, perbedaan dan peningkatan keterampilan berpikir komputasional antara peserta didik dengan pembelajaran model Problem Solving Laboratory (PSL) untuk kelas eksperimen dan Guided Inquiry Laboratory untuk kelas kontrol pada materi listrik arus bolak-balik. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 3 Banjar dengan sampel yang digunakan adalah kelas XII IPA 1 dan XII IPA 2. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar keterlaksanaan AABTLT with SAS dan instrumen tes uraian keterampilan berpikir komputasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keterlaksanaan kegiatan pembelajaran berlangsung dengan efektif. Nilai rata-rata N-gain diperoleh sebesar 0,73 dengan kategori tinggi pada kelas eksperimen dan sebesar 0,41 dengan kategori sedang pada kelas kontrol. Hasil uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-test pada α=0,05 didapatkan hasil sig.(2-tailed) sebesar 0,000 dan t_hitung(14,462)>t_tabel(1,995) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan dan peningkatan keterampilan berpikir komputasional antara peserta didik dengan pembelajaran model Problem Solving Laboratory (PSL) dan Guided Inquiry Laboratory pada materi listrik arus bolak-balik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Problem Solving Laboratory (PSL); Model Guided Inquiry Laboratory; Keterampilan berpikir komputasional; Listrik arus bolak-balik |
Subjects: | Education, Research Educational Institutions, Schools and Their Activities Physics > General Publications of Physics |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Novia Melinda |
Date Deposited: | 05 Dec 2022 08:17 |
Last Modified: | 05 Dec 2022 08:17 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/61361 |
Actions (login required)
View Item |