Andriyanti, Bonita (2014) Analisis teknik sterilisasi serta konsentrasi madu dan sukrosa dalam perbanyakan Purwoceng (Pimpinella Pruatjan Molkenb) secara In Vitro. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (236kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
Abstract
Purwoceng (Pimpinella pruatjan Molkenb) merupakan tanaman obat langka asli Indonesia, dibutuhkan dalam jumlah banyak tetapi hanya tersedia sedikit, oleh karena itu dipergunakan metode kultur jaringan untuk proses perbanyakannya. Kultur jaringan merupakan salah satu metode budidaya tanaman secara aseptik, metode ini menggunakan bahan tanam (eksplan) berupa sel, jaringan, atau organ supaya menjadi tanaman utuh (planlet). Teknik sterilisasi eksplan setiap tanaman berbeda, tergantung jenis dan sumber eksplan yang dipergunakan. Eksplan dalam kultur jaringan membutuhkan energi untuk pertumbuhannya. Madu adalah salah satu alternatif sumber energi yang memiliki beberapa kandungan unsur sama dengan media MS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik sterilisasi yang paling optimum serta pengaruh berbagai taraf media MS dan perbedaan konsentrasi sumber karbon yang dipergunakan dalam perbanyakan purwoceng secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium kultur jaringan Jurusan Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung dari Januari – Juni 2014. Terdapat 2 tahapan penelitian, pertama efektifitas teknik sterilisasi eksplan. Eksplan yang dipergunakan adalah tunas aksilar dengan 7 cara teknik sterilisasi dan rimpang dengan 3 cara teknik sterilisasi. Kedua, analisis berbagai taraf media MS serta konsentrasi sumber karbon yang berbeda antara madu dan sukrosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik sterilisasi eksplan tunas aksilar yang paling optimum adalah teknik sterilisasi VII, sedangkan teknik sterilisasi eksplan rimpang yang paling optimum adalah teknik sterilisasi III. Media dengan berbagai taraf MS yang dikombinasikan menggunakan konsentrasi sumber karbon yang berbeda antara madu dan sukrosa memberikan pengaruh yang beragam terhadap pertumbuhan tanaman perdu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | In Vitro; Madu; Purwoceng; Sukrosa; Teknik sterilisasi |
Subjects: | Administration of Economy > Administration of Agriculture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Rasyida Rofiatun Nisa |
Date Deposited: | 29 May 2018 20:59 |
Last Modified: | 29 May 2018 20:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/6137 |
Actions (login required)
View Item |