Perjuangan politik Sutan Sjahrir pada masa pendudukan Jepang hingga awal Kemerdekaan RI (1942-1966)

Habibah, Rizka Khusnul (2022) Perjuangan politik Sutan Sjahrir pada masa pendudukan Jepang hingga awal Kemerdekaan RI (1942-1966). Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (335kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana kiprah politik Sutan Sjahrir pada tahun 1942 hingga tahun 1966. Sultan Sjahrir sendiri merupakan salah satu tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Pada saat hari pemakamannya tiba, Sjahrir ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional menurut Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 76 Tahun 1966. Penelitian ini dimaksukan agar mengetahui bagaimana pergerakan politik Sutan Sjahrir dari tahun 1942 hingga 1966. Dengan menggunakan pendekatan multidimensional, Penulis dapat menulis skripsi ini secara deskriptif-naratif. Metode penelitian yang dilakukan penulis menggunakan metode penelitian sejarah yang terbagi dalam empat tahapan. Tahapan pertama adalah heuristik, tahap kedua adalah kritik, tahap ketiga adalah interpretasi, dan tahap terakhir adalah historiografi. Berdasarkan hasil penelitian, peranan politik Sutan Sjahrir terhadap Indonesia begitu besar. Pertama: pada masa pendudukan Jepang, perjuangan politik bawah tanahnya menghantarkan Indonesia menuju kemerdekaan. Kedua, Sjahrir terpilih menjadi perdana menteri demi menyelamatkan Indonesia agar tidak dituduh mendapatkan kemerdekaan dari Jepang dan memimpin perundingan di Linggardjati. Ketiga diplomasinya di timur tengah mengantarkan Indonesia mendapatkan dukungan yang sangat besar di sidang keamanan PBB pada tahun 1947. Terakhir di Tahun 1948 Sjahrir mendirikan PSI sebelum akhirnya bubar dan dirinya ditangkap dikarenakan dituduh terlibat dalam gerakan PRRI

Actions (login required)

View Item