Pelaksanaan denda pada pembiayaan iB bisnis melalui akad murabahah di Bank CIMB Niaga Syari’ah Kantor Cabang Syari’ah Bandung

Hikmat, Ayi (2013) Pelaksanaan denda pada pembiayaan iB bisnis melalui akad murabahah di Bank CIMB Niaga Syari’ah Kantor Cabang Syari’ah Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (269kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (361kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (395kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB)
[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (100kB) | Preview

Abstract

Bank CIMB Niaga Syair’ah merupakan unit usaha yang beroperasi dalam keuangan baik itu dalam penghimpunan dana maupun dalm penyaluran dana yang sesuai dengan prinsip syari’ah. Namun, salah satu kebijakan yang ditetapkan yakni penetapan denda bagi nasabah yang memiliki masalah dengan Bank CIMB Niaga Syari’ah dalam pelaksanaannya terutama pada produk pembiayaan iB bisnis dengan menggunakan akad murabahah, yang terbilang cukup besar. sehingga, dikhawatirkan dapat mengurangi nilai-nilai syari’ah dan tidak sesuai dengan prinsip syari’ah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Mekanisme pembiayaan iB Bisnis di Bank CIMB Niaga Syari’ah KCS Bandung, 2. Pemberlakuan denda dalam Pembiayaan iB Bisnis di Bank CIMB Niaga Syari’ah KCS Bandung, 3. Analisis kesesuaian penentuan denda pada pembiayaan iB Bisnis di Bank CIMB Niaga Syari’ah KCS Bandung dengan Fatwa DSN-MUI Nomor 43/DSN-MUI/VIII/2004. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan cara wawancara, tehnik observasi dan studi kepustakaan. Analisa data dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Produk pembiayaan iB Bisnis merupakan produk dasar yang terdapat di Bank CIMB Niaga Syari’ah, yang mana Bank akan memberikan suatu pembiayaan kepada nasabah yang membutuhkan dana dalam hal bisnis atau usaha. Dengan hal tersebut, perusahaan memberikan kebijakan guna untuk mempertahankan kualitas produk yang salah satunya adalah dengan menerapkan denda untuk nasabah yang lalai dalam melakukan suatu pembayarannya. Data yang ditemukan dilapangan, bahwa dalam pelaksanaan pemberlakuan denda dalam pembiayaan iB Bisnis yang dilakukan oleh Bank CIMB Niaga Syari’ah Kantor Cabang Syari’ah Bandung, merupakan salah satu kebijakan yang diambil perusahaan melalui proses panjang dalam mempertahankan kualitas produk serta membuat efek jera kepada nasabah yang sudah mampu untuk membayar tetapi nasabah tersebut lalai. Dari kesesuaian penentuan denda (ta’widh) yang dilakukan oleh Bank CIMB Niaga Syari’ah itu tidak harmonis atau tidak sesuai dengan apa yang telah di fatwakan oleh Dewan Syari’ah Nasional Nomor 43/DSN-MUI/VIII/2004 tentang ganti rugi (ta’widh) yang menyebutkan bahwa besarnya denda itu tidak boleh di sebutkan atau dicantumkan dalam akad, sedangkan di Bank CIMB Niaga Syari’ah KCS Bandung denda (ta’widh) tersebut dicantumkan dalam akad. Dengan demikian operasional yang dilakukan oleh Bank CIMB Niaga Syari’ah KCS Bandung belum sesuai dengan prinsip-prinsip muamalah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: murabahah; Bank CIMB Niaga Syari’ah;
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 24 Feb 2016 09:02
Last Modified: 26 Apr 2019 03:09
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/615

Actions (login required)

View Item View Item