Alafiah, Alafiah (2016) Bimbingan kelompok terhadap perilaku indisipliner Santri di Pondok Pesantren Modern Al-Aqsha Kabupaten Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (479kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
Abstract
Santri di Pondok Pesantren Modern Al-Aqsha merupakan santri yang sedang berada pada masa remaja, karena mereka rata-rata berusia 12-15 tahun dan usia tersebut merupakan usia dimana masa remaja berlangsung. Tugas perkembangan pada masa remaja menuntut perubahan besar dalam sikap dan pola perilaku anak. Akibatnya, hanya sedikit anak laki-laki dan anak perempuan yang dapat diharapkan untuk menguasai tugas-tugas tersebut selama awal masa remaja apalagi mereka yang matangnya terlambat, sehingga tidak sedikit remaja yang melakukan penyimpangan-penyimpangan dalam bersikap yang tidak sesuai dengan peraturan yang terdapat di lingkungannya seperti melakukan indisipliner (pelanggaran) tata tertib di lingkungannya walaupun mereka berada di lingkungan pondok pesantren yang secara hakikinya merupakan lingkungan yang agamis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metode dan tahapan bimbingan kelompok yang dilakukan pembimbing kamar santri di Pondok Pesantren Modern Al-Aqsha. Penelitian ini bertitik tolak dari adanya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh santri di Pondok Pesantren Modern Al-Aqsha, maka dari itu santri membutuhkan bimbingan, bimbingan yang diberikan oleh pembimbing kamar berupa bimbingan kelompok yang merupakan bantuan terhadap individu yang dilaksanakan dalam situasi kelompok karena dilaksanakan perkamar santri putra maupun santri putri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara dan observasi, metode wawancara digunakan untuk mengetahui lebih dalam metode dan tahapan bimbingan kelompok yang dilakukan pembimbing kamar dalam melakukan bimbingan kelompok. Wawancara ini dilakukan kepada pembimbing kamar (musyrif dan musyrifah), dan beberapa santri yang melakukan indisipliner (pelanggaran). Metode observasi dilakukan langsung oleh peneliti dengan melihat kondisi santri dan lingkungan Pondok Pesantren Modern Al-Aqsha. Hasil dari penerapan metode dan tahapan yang dikemukakan dalam penelitian ini bahwasanya ada yang berhasil dan ada pula yang tidak, namun dengan keterbatasan ilmu tentang bimbingan kelompok menjadikan para pembimbing kamar kerap kali mengulang-ulang metode yang telah dilakukan sebelumnya walaupun belum mendapatkan hasil yang maksimal. Dan hasil dari bimbingan kelompok yang dilakukan kepada santri yang melakukan indisipliner oleh pembimbing kamar dikatakan berhasil, karena melalui hasil wawancara dari santri yang bersangkutan yaitu mereka secara umum merasakan senang dan mendapatkan arahan dari pembimbing kamar, dan ketika mereka melakukan pelanggaran kemudian dipanggil dan diberikan bimbingan oleh pembimbing kamarnya secara keseluruhan pula mereka ingin malakukan perubahan perilaku yang lebih baik lagi, dengan menghindari pengaruh teman, lingkungan, dan senantiasa lebih rajin dalam beribadah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Rasyida Rofiatun Nisa |
Date Deposited: | 29 May 2018 21:00 |
Last Modified: | 29 May 2018 21:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/6162 |
Actions (login required)
View Item |